Cerita J Balvin Lewati Momen Nyaris Mati saat Konser 7 Jam Nonstop
Pelantun hit Mi Gente itu mengaku hampir mengalami serangan jantung akibat kelelahan ekstrem setelah tampil di atas panggung selama tujuh jam nonstop.
Konser tersebut berlangsung hingga pukul 03.00 pagi waktu setempat, dengan total hampir 80 lagu dibawakan tanpa jeda panjang. Sebuah aksi ekstrem yang dilakukan Balvin demi memberikan pengalaman maksimal bagi para penggemarnya.
Menurut Balvin, motivasi di balik konser maraton itu bukan soal ego sebagai artis, melainkan murni keinginan untuk memberikan pertunjukan terbaik.
"Biasanya, kita melewati momen sebagai artis di mana Anda ingin melakukan konser demi ego, tetapi dalam kasus ini, saya fokus untuk memberikan pertunjukan kepada orang-orang," kata Balvin, dikutip NME, Senin (22/12/2025).
Namun, di tengah euforia ribuan penonton, kondisi fisik Balvin mulai menunjukkan tanda bahaya. Ia merasakan tubuhnya tidak lagi merespons dengan normal, bahkan penglihatannya mendadak menghitam saat masih berdiri di tengah panggung.
"Maksud saya, Anda berada di tengah panggung 360, dan saya hanya melihat semuanya hitam, dan saya berbicara melalui interkom," tuturnya.
"Orang-orang di luar tidak bisa mendengar Anda, tetapi tim kerja Anda bisa mendengar Anda. Jadi saya seperti, 'Hei, saya pusing. Saya tidak bisa melihat. Saya pucat,'" sambungnya.
Situasi semakin menegangkan ketika Balvin merasa tubuhnya benar-benar membeku saat sedang bernyanyi.
"Dan ada saat di mana, ketika saya sedang bernyanyi, saya meletakkan tangan saya di wajah. Saya benar-benar membeku," kenangnya.
Melihat kondisi tersebut, tim medis langsung bergegas. J Balvin pun menepi dari panggung dan memberi kesempatan kepada Yandel untuk mengambil alih sesi pertunjukan sementara.
Hasil pemeriksaan medis di lokasi menunjukkan kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Detak jantung Balvin mencapai angka ekstrem.
"Jadi, ketika Yandel naik ke panggung, saya turun. Dokter memeriksa denyut nadi saya, 190 denyut per menit, maksud saya, saya berada di ambang serangan jantung," ungkap Balvin.
Kepanikan juga dirasakan oleh keluarga. Ibunda Balvin yang hadir di lokasi bahkan sempat meminta untuk menghentikan pertunjukan demi keselamatannya.
Untuk memulihkan kondisi secara cepat agar bisa kembali ke tingkat dasar, Balvin mengaku sampai harus mengonsumsi enam hidangan penutup beku. Meski konser tersebut dimeriahkan oleh nama-nama besar seperti Daddy Yankee, Maluma, 50 Cent, hingga DJ Snake, pengalaman traumatis itu masih membekas kuat.
"Saya masih belum bisa melupakannya, sejujurnya," pungkas Balvin, yang hingga kini mengaku masih dalam proses pemulihan fisik.
(dar/aay)











































