Memeringati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) pada 10 Desember 2025, band rock Methosa yang lantang bersuara lewat lagu-lagunya gak mau merayakannya seperti biasa saja.
Spesial untuk Hari HAM, mereka merilis single terbaru berjudul Adu Domba. Lagu ini diluncurkan pada 12 Desember 2025.
Terdengar menarik, sebab latar belakang lagu ini adalah bentuk persembahan dan penghormatan kepada kawan-kawan aliansi gerakan masyarakat sipil.
Adu Domba, bukan sekadar karya musik, tetapi pernyataan sikap. Dalam keterangan pers, Senin (15/12/2025), lagu ini menyuarakan solidaritas terhadap perjuangan penegakan hak asasi manusia.
Gak cuma itu, lagu ini juga meneguhkan dukungan kepada para korban pelanggaran HAM dan keluarga mereka yang hingga hari ini masih menuntut keadilan.
Secara lirik, Adu Domba mengangkat kembali ingatan publik atas berbagai kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia. Mulai dari Aksi Kamisan di depan Istana Negara, hingga tragedi yang menimpa Marsinah.
Baca juga: Alasan Methosa Support MayDay |
Melalui karya ini, Methosa berupaya mencatatkan sejarah pelanggaran HAM dalam bentuk yang dapat diakses generasi mendatang, agar mereka mengenal peristiwa-peristiwa penting yang membentuk perjalanan demokrasi dan perjuangan keadilan di Indonesia.
"Kami tak cari uang, kami tak cari perang, yang kami cari keadilan," begitulah salah satu lirik dari Adu Domba.
Adu Domba hadir sebagai seruan agar warga tidak saling memukul, tidak saling menghantam, dan tetap menjaga kesadaran bahwa keadilan adalah tujuan bersama.
Simak Video "Video: Deretan Kasus HAM Ini Akan Masuk dalam Penulisan Ulang Sejarah?"
(pig/dar)