Tegas Boikot Israel, Juara Eurovision 2024 Balikin Piala

Atmi Ahsani Yusron - detikPop
Sabtu, 13 Des 2025 20:01 WIB
(Foto: dok. Instagram @nemothings) Nemo pemenang Eurovision 2024.
Jakarta -

Nemo, penyanyi pemenang Eurovision 2024, ikut beraksi tegas atas keputusan Eurovision mengikutsertakan Israel di ajang menyanyi itu tahun depan. Nemo mengembalikan pialanya ke markas EBU (European Broadcasting Union).

Nemo mengunggah pernyataannya di Instagram @nemothings. Dia menjelaskan alasan kenapa memutuskan buat balikin piala kemenangannya di acara bergengsi Eropa itu.

"Meski aku berterima kasih luar biasa atas komunitas di sekitar kontes ini dan semua pengalaman ngasih pelajaran sebagai manusia dan seniman, hari ini aku gak lagi merasa piala ini harus ada di rak pribadiku," tulisnya dilihat Sabtu (13/12/2025).

Dia menyinggung soal tema persatuan yang diusung Eurovision saat dia ikut kontes itu. Tapi dengan pengumuman partisipasi Israel, menurut Nemo pihak EBU dan Eurovision udah ngasih penegasan soal genosida.

Dia juga menyindir Eurovision yang terus-terusan menggunakan pengaruhnya buat memperbaiki negara yang melakukan kesalahan. Menurut dia itu bertolakbelakang dengan EBU yang pernah bilang kalau Eurovision bersifat non-politik.

"Dan ketika negara-negara menarik diri karena kontradiksi ini, harusnya jelas kalau ada yang salah. Makanya aku memutuskan mengembalikan pialaku ke markas EBU di Geneva dengan terima kasih dan pesan yang jelas: jalani apa yang kamu nyatakan. Kalau nilai-nilai yang kami rayakan di atas panggung gak sampai ke bawah panggung, itu artinya lagu yang indah sekalipun kehilangan makna. Aku menunggu momen kata-kata dan aksi itu selaras. Sampai saat itu, piala ini milikmu (EBU)," tegas Nemo.

Sebelumnya Islandia mengumumkan menarik diri dari kompetisi Eurovision Song Contest 2026. Menyusul Irlandia, Belanda, Slovenia, dan Spanyol.

Alasannya karena EBU tetap mengizinkan Israel ikut serta di acara ini. Tone-deaf dengan desakan banyak pihak agar Israel dikeluarkan terkait konflik di Gaza dan laporan investigasi PBB yang menyebut adanya tindakan genosida.

70 mantan kontestan Eurovision juga sudah menandatangani surat terbuka yang meminta EBU melarang Israel ikut dalam edisi 2025 dan 2026. Bahkan JJ, pemenang Eurovision 2025, ikut menyuarakan hal yang sama.

Eurovision 2026 nantinya bakal jadi edisi ke-70 dan dijadwalkan berlangsung di Wina, Austria, pada 16 Mei 2026.




(aay/mau)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork