Deretan prestasi membanggakan berhasil ditorehkan oleh Aira Anindita Ajiz, penyanyi muda Gen Z yang namanya mulai mencuri perhatian publik.
Sejumlah penghargaan tingkat daerah hingga nasional telah ia raih, di antaranya Juara 1 FLS2N tingkat Kabupaten Bandung, Juara 1 Solo Vocal IPEMMI, Juara 1 Pop Singer HONDA BR-V, Juara 1 Lomba Solo Vocal Tingkat SMP di IS Asysyliah, Juara 2 Festival Youth of Nusantara di UPI, Juara 2 Solo Vocal Tingkat SMP se-Bandung Raya di SMP BPI Bandung, hingga menjadi Finalis Indonesian Got Talent 2022.
Di tengah ramainya talenta muda yang bermunculan, Aira yang masih duduk di bangku Gen Z justru makin konsisten mengasah kemampuan vokalnya. Dari panggung lomba ke panggung lomba, langkahnya pelan tapi pasti mengantarkan Aira ke kesempatan baru yang bakal membuka jalan jadi penyanyi profesional.
Momen penting itu datang saat Aira tampil di sebuah ajang pencarian bakat di Bandung. Di acara inilah ia bertemu dengan produser muda Ditha Sofyan, yang langsung menangkap potensi besar dalam suara dan karakter Aira.
Dari pertemuan tersebut, Aira pun ditawari proyek spesial: membawakan tiga single sekaligus sebagai langkah awal kariernya di industri musik.
Tiga lagu yang dipercayakan kepada Aira adalah Sebatas Asa ciptaan Aim Sofyan, Kunanti ciptaan Yudie Caniago Arwana, dan Ku Kan Menjauh karya Lienda Lee. Dua di antaranya digarap oleh maestro musik Indonesia, Hendri Lamiri, sementara satu lagu lainnya digarap oleh Indra Anggara. Kolaborasi ini membuat proyek single Aira terasa makin serius dan berkualitas, meski ia baru akan memulai debut resminya.
Aira mengaku antusias menjalani proses produksi, dari latihan, rekaman, hingga trial berbagai pendekatan agar lagunya pas dengan karakter suaranya.
"Aira dengan sangat antusias menyelesaikan single tersebut dan Alhamdullilah telah selesai recording tinggal menunggu mixing mastering," ujar Aira.
Ia juga bercerita kalau materi lagu yang diberikan bukan tipe lagu yang 'aman-aman aja', tapi justru cukup menantang untuk dikerjakan.
"Aku sangat senang karna lagu tersebut sangat menantang dan luar biasa tingkat kesulitannya. di tambah lagi salah satu lagu itu terkenal di era aku belum lahir di tahun 90an dipopulerkan oleh band Arwana dan satu kebanggaan bisa merelease ulang lagu tersebut," ucapnya.
Single perdana Aira dijadwalkan rilis pada Januari melalui kanal YouTube Aimpro Entertainment serta seluruh digital store. Dalam waktu dekat, tim produksi juga bakal melakukan pengambilan gambar video klip di beberapa lokasi, termasuk Kepulauan Seribu.
Pulau Untung Jawa dipilih jadi salah satu set utama karena keindahan alamnya sekaligus dukungan positif dari masyarakat sekitar terhadap proses syuting.
Soal harapan, Aira punya jawaban yang sederhana tapi dalam.
"Mendapatkan tempat di hati pendengar dan di terima di seluruh pencinta musik Tanah Air."
Simak Video "Video: Recap Kasus Vidi Aldiano soal Hak Cipta 'Nuansa Bening'"
(dar/dar)