.webp)
Ndar Boy Panaskan Remember November 2025, Sultan HB X Sampaikan Pesan
Mengusung tema nostalgia dengan deretan musisi lintas generasi, hari pertama festival yang digelar di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat ini berlangsung meriah sejak sore hingga malam.
Salah satu penampil yang menjadi sorotan adalah Ndar Boy, penyanyi pop campursari yang kembali menggebrak panggung Yokjakarta Stage dengan gaya khasnya. Menyapa penonton dengan logat Jawa yang khas, Ndar Boy membuka penampilannya dengan kalimat penuh kehangatan.
"Sugeng daluh Jakarta, wong Jowo sukses jalane. Yogyakarta sudah lama tak berjumpa saudaraku di Jakarta. Semoga segar selalu, lancar rezekinya, bisa beli Pajero," ujar Ndar Boy di Yokjakarta Stage.
Deretan lagu populer ia bawakan, mulai dari Mendung Tanpo Udan, Cidro Asmoro, Koyok Jogja Istimewa, hingga Kowe Siji-Sijine. Tidak hanya itu, ia juga mengguncang panggung dengan nomor campursari-dangdut seperti Anak Singkong versi koplo, Cucak Rowo, Mangu, hingga lagu-lagu Jatilan.
Penampilannya dipenuhi interaksi jenaka yang membuat penonton semakin riuh.
"Udah lama nggak ke Jakarta, rame semua! Ndar Boy turonggo budoyo jatilan kesurupan ono pawange," serunya disambut sorakan.
Ia kembali memanaskan suasana dengan ajakan kompak bernuansa Jawa.
"Wong Jowo mana suarane? Jawa Tengah, Yogyakarta mana suarane? Jawa Barat? Meneng ora sing ora kompak, ora seru!" ucapnya memancing teriakan penonton.
Menutup aksinya, Ndar Boy mengucapkan terima kasih.
"Dangdut is the musik my country. Yogjakarta kalian istimewa, terima kasih," tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyampaikan amanat yang dibacakan oleh perwakilan Keraton Yogyakarta. Dalam sambutannya, Sultan menegaskan bahwa Yogyakarta bukan hanya ikon wisata, melainkan ruang budaya yang terus bergerak.
Sultan menekankan bahwa Yogyakarta memiliki lapisan budaya yang lebih dalam dari yang dikenal publik.
"Yogyakarta dikenal lewat Malioboro, Keraton, Prambanan. Namun, banyak cerita yang belum tersampaikan," buka perwalian Keraton Yogyakarta.
Ia menjelaskan bahwa kekayaan Yogyakarta ada pada desa-desa wisata dan interaksi langsung masyarakatnya.
"Desa-desa wisata menawarkan pengalaman yang tidak bisa dibawa pulang kecuali dengan rasa, interaksi, dan tradisi setempa," ucapnya.
Sultan juga menyoroti peran seni sebagai bahasa Yogyakarta untuk bercerita.
"Budaya itu terus bergerak, ditafsir ulang, dan melahirkan karya baru. Empat belas musisi dari Yogyakarta tampil malam ini sebagai bukti bahwa budaya bukan sekadar benda atau pertunjukan."
Ia memberi apresiasi kepada para penyelenggara dan berharap acara ini membuka dialog baru tentang Yogyakarta.
"Harapanku sederhana. Semoga malam ini bukan hanya tontonan, tetapi membuka rasa ingin tahu dan menggerakkan langkah untuk menyelami pengalaman wisata baru di Yogyakarta. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh," tutup perwakilan Sultan HB X.
Remember November 2025 hari pertama menjadi ajang reuni besar bagi para penikmat musik era 2000-an.
Festival ini juga menyediakan berbagai area penunjang seperti Photo booth, Area sambat Deretan kuliner F&B, dengan tenant Kusuka menjadi salah satu favorit pengunjung.
Rundown Hari Pertama Remember November 2025
Yokjakarta Stage:
* 15.00 WIB - Niel
* 15.51 WIB - Hello Band
* 16.46 WIB - Hura-Hura Club
* 18.11 WIB - Ndarboy Genk
* 19.21 WIB - Letto
* 20.31 WIB - The Rain
* 21.39 WIB - Sheila On 7
* Closing - Om Abidin
Malioboro Stage:
* 14.55 WIB - Orgie Ska
* 16.25 WIB - Hunian
* 18.15 WIB - Cassandra
* 19.15 WIB - Prontaxan
* 20.05 WIB - DJ PRM
* 20.55 WIB - Omo Kucrut
(fbr/ass)
