The Nusa Dua Festival, Padukan Harmoni Musik dan Keindahan Destinasi
Direktur Operasi ITDC, Troy Warokka menyatakan sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1996, kegiatan ini dikenal dengan nama Nusa Dua Fiesta, sebuah perayaan tahunan yang menjadi ajang promosi pariwisata, budaya, dan kreativitas masyarakat di kawasan The Nusa Dua.
"Selama bertahun-tahun, Nusa Dua Fiesta tumbuh menjadi wadah kolaborasi antara masyarakat lokal, pelaku usaha, seniman, dan pengelola kawasan dalam menghadirkan ragam hiburan, seni, serta produk kreatif," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (26/10/2025).
Setelah sempat vakum selama lima tahun sejak 2020 akibat pandemi dan dinamika pariwisata global, tahun 2025 ini ITDC menghadirkan kembali kegiatan tersebut dengan semangat baru dan nama baru: The Nusa Dua Festival. Perubahan nama ini mencerminkan semangat transformasi, kreativitas, dan pembaruan, menjadikan festival ini lebih inklusif, modern, dan berdampak bagi masyarakat serta pelaku industri pariwisata.
Tahun ini, partisipasi masyarakat dalam The Nusa Dua Festival mencapai lebih dari 1.800 masyarakat lokal. Mulai dari 13 kontingen pawai parade beranggotakan 910 peserta dari hotel dan banjar adat, 100 anak desa penyangga dalam Tari Pendet Massal, 480 pelaku UMKM paguyuban lokal, hingga 240 peserta lomba parade budaya. Selain itu, terdapat 36 petugas keamanan tradisional atau pecalang turut menjaga ketertiban dan keamanan selama festival berlangsung.
Festival ini juga melibatkan 30 tenant F&B, 17 tenant hotel dan fasilitas, serta 4 jenis UMKM binaan ITDC yang terdiri atas sektor makanan, kriya, perhiasan, dan paguyuban lokal. Tak hanya itu, dukungan dari pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Badung memperkaya ragam kegiatan dan produk lokal yang dihadirkan sepanjang festival berlangsung.
The Nusa Dua Festival 2025 menampilkan berbagai kegiatan yang menggambarkan semangat harmoni antara tradisi dan modernitas, di antaranya Kompetisi Penjor, Lomba Fotografi dan Clay Mask, Body Painting, serta berbagai pertunjukan budaya yang menampilkan keunikan tradisi dan kreativitas masyarakat Bali.
Sebagai puncak hiburan, festival ini juga menghadirkan line-up artis nasional dan lokal ternama yang akan memeriahkan panggung Pulau Peninsula. Malam pembukaan pada 25 Oktober 2025 akan menampilkan Bunga Citra Lestari (BCL) dan Tika Pagraky, sementara 26 Oktober 2025 akan diisi oleh Kahitna, Navicula, dan Astera yang siap memberikan pengalaman musik tak terlupakan bagi seluruh pengunjung.
"Dengan semangat Beauty Harmony, The Nusa Dua Festival 2025 menjadi simbol sinergi antara seni, budaya, dan pariwisata berkelanjutan di Bali. Melalui kolaborasi antara masyarakat lokal, pelaku industri kreatif, dan pengelola kawasan, festival ini tidak hanya menampilkan keindahan destinasi The Nusa Dua, tetapi juga memperkuat nilai kebersamaan dan kebanggaan terhadap warisan budaya Indonesia. ITDC berkomitmen untuk terus memperkuat posisi The Nusa Dua sebagai destinasi kelas dunia yang berpadu harmonis antara tradisi dan modernitas," pungkasnya. (akd/akd)











































