Perusahaan yang Didanai Bos Spotify Dukung Perang Ukraina, Seringai: Menggelikan!

Pingkan Anggraini - detikPop
Jumat, 17 Okt 2025 07:30 WIB
Foto: Instagram @Seringai_official
Jakarta -

Masih soal Seringai yang mantap gak bakal balik lagi ke Spotify. Yup, semua itu karena gara-gara dukungan CEO Spotify, Daniel Ek, yang menginvestasikan dana ke perusahaan pengembang AI dan militer.

Seringai merasa Spotify mendukung adanya peperangan di dunia ini. Dan, nilai itu gak sejalan dengan bandnya yang berakhir menarik semua katalog musik mereka dari platform ini.

Helsing, perusahaan pengembangan militer yang mendapat support dari Spotify sempat menjelaskan soal keterlibatan mereka pada perang kali ini. Mereka membantah menjadi bagian yang melakukan serangan ke Palestina, tapi mengaku ada di balik perang di Rusia dan Ukraina.

So, gimana nih tanggapan Seringai?

"Menggelikan ya. Perang kok pilih-pilih lokasi, di mana pun terjadinya ya sama saja semuanya," ujar Wendi Putranto selaku manager Seringai kepada detikcom, Kamis (16/10/2025).

Dari masalah ini, Seringai bukan ikut-ikutan tren aja. Mereka menyatakan sikap untuk meneruskan campaign No Music For Genocide yang tengah disuarakan banyak musisi dunia.

"Yang menderita dan kesusahan itu rakyat kebanyakan, khususnya kaum perempuan, anak-anak, disabilitas, dan para manula. Seringai menolak perang dan penjajahan di mana pun di atas muka bumi ini," tegas Wendi lagi.

Yup, dalam waktu dekat Seringai memang bakal merilis album baru yang mereka garap terakhir bersama mendiang Ricky Siahaan, sang gitaris. Tapi mereka gak akan rilis di Spotify.

Tapi kamu jangan khawatir, karena karya musik Seringai masih bisa didengerin lewat platform musik digital lainnya. Misalnya, kamu bisa mendengarkan via Bandcamp, YouTube Music, Deezer dan yang lainnya nih.



Simak Video "Video: Harga Naik! Ini Tarif Terbaru Spotify Premium di Indonesia"

(pig/dar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork