Rekor Pecah Lagi! Taylor Swift Setara Michael Jackson

Taylor Swift lagi-lagi membuktikan kalau dia bukan cuma penyanyi. Dia adalah fenomena hidup budaya pop.

Untuk ketiga kalinya, Taylor Swift menyapu bersih Top 10 Billboard Hot 100 berkat lagu-lagu dari album terbarunya, The Life of a Showgirl, yang rilis 3 Oktober 2025.

Bahkan, 12 lagu dari album tersebut menguasai 12 posisi teratas di tangga lagu paling bergengsi di Amerika Serikat itu. Yup, dua belas!

Ini jadi rekor ketiga kalinya Swift mencapai prestasi yang sama, menjadikannya satu-satunya musisi dalam sejarah yang pernah melakukannya, setelah sebelumnya lewat The Tortured Poets Department (2024) dan Midnights (2022).

Di posisi puncak, tentu saja ada single utama The Fate of Ophelia, lagu pembuka album. Dengan pencapaian ini, Ophelia menjadi lagu nomor satu ke-13 dalam karier Taylor Swift di tangga lagu Billboard Hot 100.

Menariknya, posisi Taylor Swift kini setara dengan Michael Jackson, sebagai artis keempat dengan lagu nomor satu terbanyak dalam sejarah Billboard. Di atas mereka masih ada The Beatles (20 lagu), Mariah Carey (19 lagu), dan Rihanna (14 lagu).

Menurut laporan Luminate, Ophelia mencatat 92,5 juta streaming resmi di AS, angka tertinggi untuk satu lagu dalam seminggu sejak sistem perhitungan baru diberlakukan pada 2020.

Bukan cuma di AS aja, secara global pun Taylor Swift menggila. Di Billboard Global 200, Swift menguasai sembilan dari sepuluh posisi teratas, hanya menyisakan satu lagu non-Taylor, Golden, yang berhasil bertahan di daftar itu.

Album The Life of a Showgirl juga memecahkan rekor penjualan album sepanjang masa: lebih dari 4 juta kopi terjual di minggu pertama. Dari jumlah itu, 3,47 juta merupakan penjualan murni, baik fisik maupun digital.

Billboard mencatat, "Itu adalah jumlah mingguan terbesar untuk sebuah album, baik berdasarkan unit album yang setara maupun penjualan album murni, sejak Luminate mulai mengumpulkan data secara elektronik pada 1991."

Di Instagram, Taylor Swift menulis pesan menyentuh buat para penggemarnya.

"Aku tidak akan pernah lupa betapa senangnya aku pada 2006 ketika album pertamaku terjual 40 ribu kopi pada minggu pertama. Aku berusia 16 tahun dan bahkan tidak menyangka akan ada begitu banyak orang yang peduli dengan musikku hingga mau menginvestasikan waktu dan tenaga mereka untuk itu," kata Swift.

"Sejak saat itu, aku berusaha bertemu dan berterima kasih kepada sebanyak mungkin orang yang telah memberiku kesempatan untuk mengejar mimpi gila ini. Bertahun-tahun kemudian, di sinilah kita, dan ratusan kali lipat lebih banyak orang yang datang untuk saya minggu ini."

"Aku punya 4 juta ucapan terima kasih yang ingin aku sampaikan kepada para penggemar, dan 4 juta alasan untuk merasa lebih bangga terhadap album ini daripada sebelumnya."