Giring Ganesha Dorong Hasil KMI 2025 Jadi Kebijakan Nyata

Muhammad Ahsan Nurrijal - detikPop
Sabtu, 11 Okt 2025 21:16 WIB
Foto: Ahsan Nurrijal/ detikHOT
Jakarta -

Konferensi Musik Indonesia (KMI) 2025 telah resmi ditutup, meninggalkan sejumlah pekerjaan rumah dan harapan besar bagi masa depan industri musik Tanah Air.

Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, menegaskan kesuksesan dari perhelatan akbar ini baru akan terasa ketika semua rekomendasi yang dihasilkan dapat diimplementasikan menjadi regulasi dan kebijakan konkret.

Salah satu prioritas utama adalah melakukan penelitian untuk mengukur nilai ekonomi dan jumlah tenaga kerja dalam industri musik, data yang hingga kini belum tersedia secara pasti.

"Begitu kita petakan, nomor satu yang harus kita lakukan adalah kita harus punya sebuah penelitian, seberapa besar sih sebetulnya nilai ekonomi dari ekosistem dan industri musik?" Kata Giring Ganesha saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (11/10/2025).

Mantan vokalis grup band Nidji itu juga menegaskan perjuangan ini tidak memiliki target akhir yang pasti, melainkan akan terus berjalan dan beradaptasi dengan tantangan zaman.

"Ini kan perjuangan panjang. Karena nanti KMI yang 2026 nanti akan membahas, misalnya ada masalah baru," tutur Giring Ganesha.

Setelah berakhirnya Konferensi Musik Indonesia 2025, acara Jakarta Music Con dibuka dengan salah satu bagian dari acara tersebut adalah Pasar Musik.

Digelarnya Pasar Musik adalah untuk mendukung ekosistem musik di luar konferensi dengan dibuatnya pasar di mana seniman-seniman dapat menjual karya-karya fisik seperti vinyl, kaset, CD, merchandise, agar menjadi salah satu sumber pendapatan penting bagi musisi.

Ia berharap program ini tidak berhenti di Jakarta, melainkan dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan dan diselenggarakan di berbagai kota di seluruh Indonesia.

"Semoga Pasar Musik ini bisa menjadi program tahunannya ekosistem musik dan kita dari Kementerian Kebudayaan siap untuk memfasilitasi terus," ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Giring Ganesha sendiri turut berbelanja di Pasar Musik. Ia membeli berbagai merchandise dari band-band yang menginspirasinya, mulai dari Iwan Fals, Teenage Death Star, Morfem, hingga mantan bandnya sendiri, Nidji.

"Saya tadi belanja, saya belanja merchandise-nya Nidji, saya belanja merchandise-nya Iwan Fals, dan Teenage Death Star, ada Morfem, ada band Sore," pungkasnya.



Simak Video "Video Wamenbud Giring Kenang Usaha Glenn Fredly Satukan Ekosistem Musik"

(ahs/tia)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork