Kadang, obrolan santai di studio bisa jadi awal sesuatu yang besar. Begitu juga dengan proyek Kirana, yang lahir dari perbincangan dua nama besar di musik Indonesia, Glenn Rotty (founder Legendamusikindo) dan mendiang Erwin Prasetya (bassist sekaligus salah satu pendiri Dewa 19), di sebuah studio di Kalibata, Jakarta Selatan, pada Oktober 2019.
Dari obrolan itu muncul ide untuk meremajakan karya-karya Erwin dengan aransemen baru, dinyanyikan oleh musisi muda.
Tak lama setelah ide itu mencuat, Legendamusikindo menggaet Axl Ramanda buat jadi pengisi vokal untuk proyek Kirana, salah satu mahakarya Dewa 19 yang ditulis bareng oleh Erwin Prasetya dan Ahmad Dhani.
Sayangnya, pandemi 2020 sempat bikin semuanya berhenti total. Dan ketika Erwin berpulang di tahun yang sama, proyek ini pun ikut tertunda cukup lama.
Tapi semangat itu gak pernah benar-benar padam. Di awal 2025, setelah Axl resmi bergabung dengan Legendamusikindo dan semua izin dari publishing serta pencipta lagu beres, Kirana akhirnya bisa kembali dikerjakan.
Kali ini, Axl gak sendiri, dibantu para musisi senior seperti Andre Dinutt (gitar), Wanda Omar (bass), Ravelian Kanegia (drum), Dimas Senopati (backing vocal), dan Yana serta Reno Revano di bagian string arranger.
Versi baru Kirana tetap mempertahankan jiwa pop-rock khas Dewa 19, tapi dengan sentuhan orkestra yang bikin lagu ini lebih dramatis dan terasa segar buat telinga generasi sekarang. Suara Axl yang penuh dinamika juga sukses menghidupkan lirik-lirik puitisnya dengan energi baru jadi bukan sekadar remake, tapi reinterpretasi yang benar-benar punya nyawa.
"Sebuah kehormatan besar bagi saya bisa membawakan lagu legendaris Kirana," ujar Axl Ramanda.
"Lagu ini punya tempat istimewa di hati banyak orang, termasuk saya."
Simak Video "Video: Sederet Kursus yang Diikuti Kirana Larasati Setelah Masuk MUID"
(dar/dar)