Alamak Lahir dari Kehaluan Tongkrongan Rizky Febian dan Adrian Khalif

Gimana, sudah terngiang-ngiang terus gak lagu ini? Yup, Alamak baru rilis beberapa hari lalu langsung merajai pikiran banyak orang.
Gak sedikit loh orang-orang yang bersenandung menyanyikan lagu ini. Apalagi, lirik yang nge-gombal banget bikin senyum-senyum sendiri.
Tapi kamu perlu tahu, puncak dari ide dari lagu ini adalah kehaluan para penulis lirik yang terlibat. Rizky Febian atau Iky sebagai salah satu penyanyi sempat cerita nih awal mula lagu ini punya lirik yang aduhai.
Lirik tersebut adalah sebuah hiperbola, kiasan untuk menggambarkan betapa besar cintanya hingga rela menghabiskan lebih dari satu kehidupan dengan orang yang sama.
"Nah makanya di rap-nya kenapa, "kalau ada sembilan nyawa, mau sama mu saja, semuanya'. Sebenernya kan itu halu, sebenernya mana bisa sih kita khususnya hidup sampai sembilan kali gitu kan," ujar Iky di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (9/10/2025).
"Tapi kan karena konteksnya memang ini, saking cintanya sama ini orang. Jadi kalau pun ada sembilan nyawa, gue mau deh sama lu aja," sambungnya.
Lanjut nih, keunikan lagu ini gak berhenti pada konsepnya. Proses penciptaan liriknya pun terbilang spontan dan gak biasa.
Iky bilang, Iqbal Siregar adalah sosok yang paling berjasa dalam merangkai kata-kata yang kini viral itu.
Menariknya, sebagian besar lirik justru lahir dari celetukan dan obrolan santai saat para musisi sedang rehat dari proses workshop di balkon studio, bukan saat sesi penulisan lagu yang serius.
"Semua kata-kata (celetukan) yang ada di lirik tersebut itu keluar. Ketika kita lagi ngobrol, pas bukan lagi workshop. Jadi pas lagi, oke kita kayaknya break dulu ya," jelas Iky lagi.
Iqbal Siregar dengan cermat menangkap semua candaan dan obrolan ringan, mulai dari lawakan 'kepala, pundak, lutut, kaki' hingga komentar tentang indahnya langit sore, lalu merangkainya menjadi lirik yang padu dan puitis.
"Iqbal dateng dengan lirik yang semua yang tadi diobrolin, tiba-tiba semua ada di lirik. Makanya, 'menyapamu tak berani, mencium mu apalagi'. Terus ada 'kepala, pundak, lutut, kaki'. Terus ada yang ngomong langit, tiba-tiba ada di lirik juga. 'Langit lagi bagus-bagusnya'. Jadi semua itu obrolan ringan, obrolan tongkrongan, tapi dimasukin ke lirik," jelasnya lagi.
Rizky Febian pun gak menyangka loh lagu Alamak bisa viral bahkan sebelum dirilis. Nah, kalau menurut kamu gimana tuh?
(pig/dar)