.webp)
Addie MS Rayakan Konser 3 Dekade 8 November
Konser yang didukung oleh Adinda Bakrie Foundation ini jadi kolaborasi vokal monumental sepanjang kariernya selama 30 tahun.
"Saya merasa bangga melihat perjalanan Twilite Chorus yang telah menorehkan kiprah gemilang selama tiga puluh tahun. Sejak awal terbentuk, Twilite Chorus selalu menjadi bagian penting dan kebanggaan dari Twilite Orchestra," kata konduktor Twitile Orchestra, Addie MS, dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (3/10/2025).
Menurutnya, konser ini bukan sekadar perayaan namun jadi momen buat menunjukkan semangat dan dedikasinya demi memajukan musik simfonik di Indonesia. Perayaan tiga dekade ini akan menghadirkan karya-karya pilihan istimewa yang pernah dibawakan oleh Twilite Chorus.
Mulai dari karya klasik di antaranya lagu daerah, lagu nasional, hingga lagu populer. Beberapa karya yang akan dibawakan ada Bangun Pemudi Pemuda (Alfred Simandjuntak), Janger, We Are The Champions (Queen), Elegy (Addie MS), Somewhere in My Memory (John Williams), March of the Toreadors - Opera Carmen (Georges Bizet), Triumphal March - Opera Aida (Giuseppe Verdi), dan lainnya.
"Sebanyak 200 penyanyi paduan suara akan tampil megah bersama 70 musisi Twilite Orchestra," sambungnya.
Konsernya pun jadi lebih istimewa dengan penampilan dari Antea Putri Turk (cicit buyut kakak kandung dari komponis legendaris Wage Rudolf Supratman) yang akan membawakan lagu "Tanah Airku" karya Ibu Sud.
FYI, Antea Putri Turk nantinya akan tampil sebagai solois. Dia ngaku merasa sangat bangga dan bahagia bisa menjadi bagian dari konser ini.
"Sebuah kehormatan besar bagi saya dapat berbagi panggung bersama dengan Addie MS, yang selalu menjadi inspirasi bagi banyak musisi. Momen ini juga sangat istimewa karena merayakan 30 tahun perjalanan Twilite Chorus. Saya berharap penampilan saya dapat memberikan kontribusi terbaik untuk perayaan ini dan menginspirasi banyak orang, khususnya generasi muda," ungkap Antea.
(tia/pus)
