.webp)
Album Baru Rampung, Fatin Shidqia Tulis Lagu Bahasa Inggris Pertamanya
Setelah penantian panjang, akhirnya Fatin Shidqia siap merilis album terbaru. Yup, album ini bakal berisi lebih dari 10 lagu dan dijadwalkan rilis di akhir tahun.
Proses rekamannya sudah kelar semua, tinggal nunggu photoshoot dan artwork biar makin kece, informasi dari siaran persnya, Rabu (24/9/2025).
Salah satu track yang paling nyantol di benak Fatin adalah lagu terakhir yang ia rekam. Lagu itu bercerita tentang pria toxic, udah jelas gak sehat buat dijalani, tapi entah kenapa hati tetap sulit menolak. Relate banget, kan?
Album ini punya benang merah yang kuat. Fatin bilang, ceritanya dibagi dalam beberapa fase, mulai dari perkenalan, konflik, sampai akhirnya menemukan ketenangan.
"Ada banget. Jadi kayak di album ini tuh ada beberapa fase. Ada fase awalnya baru kayak perkenalan. Terus ada konflik. Ada yang sampai terakhirnya kayak udah lebih kalem. Udah lebih tenang," jelasnya.
Gak cuma itu, Fatin juga pengin nunjukin sisi dewasanya lewat album ini. Ia ikut terlibat penuh dalam proses kreatif, bahkan nulis lagu sendiri.
Salah satunya, lagu baru yang jadi lagu pertamanya dalam bahasa Inggris.
"Pengennya sih lebih menunjukkan (sisi dewasa) ke situ ya. Karena memang di album ini semua lagu pasti aku terlibat. Dan terus juga beberapa lagu kayak misalnya tadi ada lagu bahasa Inggris pertama aku yang aku tulis. Jadi banyak hal-hal pertama yang baru aku lakuin demi album ini," paparnya.
Baca juga: Fatin Hobi Menembak Gegara Karakter Games |
Comeback kali ini jelas spesial buat Fatinistic, apalagi album terakhir Fatin rilisnya udah lebih dari satu dekade lalu, sekitar 2013-2014.
Fatin juga blak-blakan soal kenapa albumnya baru bisa rilis sekarang. Banyak faktor yang bikin jedanya panjang, mulai dari sekolah, kuliah, sampai perjalanan musik yang lebih sering diwarnai single demi single.
"Awalnya dulu itu soal kuliah ya. Sama waktu itu SMA juga belum selesai. Terus abis itu kuliah, terus kasihkan yang bener-bener nyanyi banget ke sana kemari. Terus abis itu kasihkan release single per single. Sampai dipikir-pikir udah banyak juga nih, gimana kalau bikin album aja," ujar Fatin.
(dar/dar)
