.webp)
Shaggydog Ajak Sal Priadi di Remix Insomnia, Bikin Gundah Jadi Trippy
Lagu ini sebenarnya nongol di album Bersinar rilisan 2009. Tapi karena nuansanya cenderung gloomy, gak kayak tipikal Shaggydog yang fun, Insomnia jarang dibawain live.
Seperti judulnya, Insomnia bercerita soal kondisi susah tidur gara-gara sering begadang. Menurut Shaggydog, momen ini sering dirasain musisi, entah karena lagi tur atau garap materi musik baru.
Nah, setelah sempat dirilis ulang lewat Off the Record Vol. 1 tahun lalu dan juga ada di album Shaggydog Live at Milli, sekarang giliran Heruwa, vokalis sekaligus penulis liriknya, yang bikin versi remix. Bayangin, 16 tahun setelah rilis pertama, Insomnia akhirnya dapet sentuhan baru dari tangan orang yang paling ngerti isi lagunya.
Remix ini punya aura lebih trippy, kental dengan nuansa Bristol sound ala 90-an. Bassline-nya ritmik, dipadu sama part drum sederhana, plus isian synth yang ngawang-ngawang bikin suasananya makin moody.
Di siaran persnya, Senin (8/9/2025), Heruwa bilang, "Lagu ini bisa jadi gak terlalu mudah untuk didengarkan dalam sekali duduk, kalau suasana hatinya gak sesuai."
Yang bikin makin spesial, Heruwa ngajak Sal Priadi buat kolaborasi. Buat yang ngikutin, ini bukan pertama kalinya Sal bersinggungan sama Shaggydog.
Mereka sering nongkrong bareng kalau Sal dolan ke Yogyakarta, bahkan pernah kolaborasi di atas panggung. Sal juga jadi model di video klip Di Sayidan versi keroncong.
Di versi remix ini, Sal gak nyanyi full, tapi ngasih warna lewat spoken words yang bikin suasana syahdu makin gundah. Dengan lirih, dia menutup track dengan kalimat, "takkan terjaga bila tiba saatnya, takkan mata terbuka di akhir nanti."
Selain itu, sentuhan yang bikin nambah artsy digarap oleh Gilang Lepaskendali Labs yang meramu artwork Insomnia versi remix ini.
(dar/pus)
