.webp)
Sisca Saras Gandeng Aziz Hedra, Duet Manis Orang Biasa
Lagu ciptaan trio andalan Laleilmanino ini bawa tema yang super relate: mencintai itu bisa dilakukan siapa aja, gak perlu jadi orang lain atau pura-pura sempurna. Simpel, tapi dalam banget kan?
Kolaborasi ini ternyata muncul dari ide Iman Abdillah, Head A&R Wecord Evermore. Karena Sisca dan Aziz sama-sama ada di bawah label Sony Music Indonesia (Aziz langsung di Sony Music Indonesia, Sisca lewat Wecord Evermore yang masih 'anak label'-nya), akhirnya ide duet itu diwujudkan. Aziz sendiri ngakunya awalnya gak nyangka kalau ajakan duet itu beneran serius.
Sisca juga cerita soal proses awalnya.
"Aku ditawari untuk duet dengan penyanyi cowok di single baruku. Ternyata, pasangan kolaborasiku itu Aziz karena kebetulan kita ada di satu label yang sama. Aku sudah suka dengan suara Aziz dari dulu sehingga aku senang sekali bisa bekerja sama dengan dia di single ini," paparnya.
Lagu ini dibungkus dalam nuansa pop R&B ala era '90-an dan 2000-an yang bikin nostalgia. Menariknya lagi, ini jadi momen pertama Sisca dan Aziz kerja bareng Laleilmanino. Buat Sisca, pengalaman itu rasanya kayak ngedapetin salah satu impian terbesarnya.
"Aku benar-benar bersyukur bisa dipertemukan dengan orang-orang hebat, seperti Laleilmanino. Selain itu, ini pertama kalinya kami bekerja sama dan mereka mengizinkan aku menyanyikan lagu ini berduet dengan Aziz."
"Meski ini single duet perdana-ku, dalam proses pengerjaan yang memakan waktu sekitar dua bulan, aku senang karena tidak ada kesulitan dalam membangun chemistry saat rekaman dan pembagian porsi bernyanyi kami juga pas," lanjutnya.
Aziz pun punya cerita yang sama antusiasnya.
"Dari dulu, aku selalu berharap bisa berkolaborasi dengan mereka suatu hari nanti. Syukurlah, di tahun ini, hal itu terwujud. Kerja samanya seru dan mereka juga sangat tenang serta merangkul," katanya.
"Ini juga duet pertamaku sepanjang aku merilis single dan dipasangkan dengan Sisca terasa menyenangkan karena dia salah satu penyanyi muda dengan vokal yang memiliki ciri khas. Ada sedikit rasa merinding saat menyanyikan lagu ini karena perpaduan gaya bernyanyi kami yang terasa unik," dia melanjutkan.
Buat Sisca, meski masih merasa jam terbangnya belum setinggi para senior, ia justru banyak belajar dari kedua kolaboratornya ini.
"Dari Laleilmanino, aku belajar untuk komitmen dan fokus saat membuat lagu. Biasanya, saat stuck menulis lagu, aku tinggalkan dulu hingga kembali mood lagi, sementara mereka terus mencari dan mengulik. Itu membuat aku berpikir bahwa membuat karya yang baik memang harus memiliki passion," ujar Sisca Saras.
"Dari Aziz sendiri, aku belajar cara bernyanyi duet dengan baik. Untungnya, meski pemalu, tapi Aziz adalah partner kolaborasi yang menyenangkan sehingga proses mengerjakan single ini pun juga berjalan dengan seru," lanjutnya.
Akhirnya, lewat Orang Biasa, Sisca dan Aziz sama-sama berharap lagu ini bisa jadi teman banyak orang, terutama buat yang lagi butuh soundtrack malam-malam sendirinya.
"Aku berharap, pesan lagu ini akan tersampaikan bahwa mencintai itu tidak harus menjadi orang yang istimewa atau mengharuskan kita untuk menjadi orang yang sempurna, tapi orang biasa juga bisa jatuh cinta," tutup Sisca.
(dar/dar)
