Rancangan Konser Kemanusiaan untuk Palestina

Pingkan Anggraini
|
detikPop
Ilustrasi Anak Nonton Konser
Foto: Getty Images/iStockphoto/AndreyPopov
Jakarta - Sejumlah figur publik termasuk influencer meluncurkan petisi Bersatu Untuk Mengakhiri Genosida di Palestina.

Petisi yang ditujukan kepada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia itu menyuarakan tuntutan atas intervensi diplomatik dan akses kemanusiaan bagi rakyat Gaza.

Petisi ini juga nantinya akan berlanjut ke sebuah gelaran konser kemanusiaan. Terinspirasi dari proyek kemanusiaan Live Aid Concert di tahun 1985 untuk membantu rakyat kelaparan di Ethiopia.

"Jadi mau bikin sebuah project seperti waktu dulu project untuk Ethiopia. Sanubari Palestina sudah ngobrol dengan Armand, dengan Dwiki Dharmawan, sama Melly dan lain-lain dan sudah merancang itu," ujar Ustaz Erick Yusuf dalam keterangan pers diterima Rabu (20/8/2025).

Petisi Bersatu Untuk Mengakhiri Genosida di Palestina untuk mendesak intervensi diplomatik dan akses kemanusiaan bagi Gaza.Petisi Bersatu Untuk Mengakhiri Genosida di Palestina untuk mendesak intervensi diplomatik dan akses kemanusiaan bagi Gaza. Foto: Dokumentasi

"Kita masih memikirkan seberapa orang yang mau dan kita pengennya sih tanggal 29 November. Ya dalam rangka menjaga girah kemanusiaan," sahut Rina Novita, Wakil Ketua Forum Sanubari, penyelenggara petisi ini.

Kampanye ini tidak berafiliasi dengan agenda politik atau institusi mana pun. Ini merupakan gerakan sipil akar rumput yang dipimpin oleh individu-individu berpengaruh dari berbagai sektor, mulai dari musik dan media, hingga kepemimpinan agama dan aktivisme pemuda yang berdiri dalam solidaritas bersama rakyat Palestina.

Acara ini juga masih akan terus berlanjut dengan berbagai macam acara, mulai dari foto jurnalistik sampai nonton film bersama.

"lni sangat menggembirakan, bukan hanya Indonesia yang bergerak, seluruh dunia bergerak, masuk ke masalah kemanusiaan. Palestina faktanya mempersatukan kita," ucap Ustaz Erick Yusuf.

"Petisi ini langkah yang bagus, lebih banyak lagi teman-teman terus membuat movement, memberikan informasi kepada semua, dan semoga petisi ini didengar oleh pihak terkait," tambahnya.

Petisi Bersatu Untuk Mengakhiri Genosida di Palestina memuat tiga tuntutan utama, yakni pertama, intervensi diplomatik segera dari pemerintah Indonesia untuk mengakhiri genosida dan menghentikan penjajahan.

Kedua, akses kemanusiaan yang berkelanjutan dan tidak terbatas guna memungkinkan masuknya bantuan dan relawan medis ke Gaza.

Ketiga, sikap diplomatik Indonesia yang lebih tegas di forum internasional, mencerminkan kehendak rakyat dan komitmen jangka panjang Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.

"Ini penting banget, bagaimana Indonesia harus mendesak agar blokade jalur masuknya bantuan ke Gaza dibuka. Sebab, masyarakat di Palestina kesulitan makan dan bantuan. Bantuan ke Gaza masih susah masuk karena dijaga ketat dan ditembaki," beber Rina lagi.


(pig/aay)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO