.webp)
Dnanda Comeback Bawa Vibes Musik 70-an, Mau Lebih Jujur
Dalam comeback terbarunya, Dnanda memilih jalur yang gak biasa: alih-alih ngikutin tren TikTok-an atau beat-beat viral, dia justru balik ke akar musik yang bikin dia jatuh cinta pertama kali, nuansa musik 70 hingga 80-an.
"Sekarang waktunya buat benar-benar jujur dalam bermusik," ujar Dnanda dengan yakin.
Dnanda ngaku kalau dulu sempat coba menyesuaikan diri sama tren dan ekspektasi pasar. Tapi makin lama, makin terasa kayak menjauh dari jati diri.
"Aku pernah coba menyesuaikan diri dengan tren, pasar, bahkan ekspektasi orang, tapi ternyata nggak bikin aku bahagia," katanya.
"Malah bikin aku makin jauh dari inti kenapa dulu aku jatuh cinta sama musik."
Dnanda juga bilang, perubahan warna musik yang lebih vintage ini bukan semata biar stand out. Tapi ini soal menemukan lagi jati diri dan bikin karya yang benar-benar jadi cerminan hatinya.
"Aku percaya, saat kita jujur di karya kita, yang nyampe ke hati pendengar juga lebih dalam."
Bukan sekadar nostalgia, menurut Dnanda, musik di era itu punya soul yang gak tergantikan, dari sound sampai liriknya. Dia tumbuh bareng lagu-lagu Rod Stewart, Bryan Adams, Eric Carmen, dan Peter Cetera.
Nah, Dnanda juga pengin ngenalin lagi kehangatan dan kejujuran musik itu ke generasi sekarang. Karena buat dia, ini bukan tentang throwback semata, tapi membawa nilai yang dalam ke musik hari ini.
Namanya juga berubah, pasti ada risikonya. Bisa aja pendengar lama pergi karena gak nemu lagi Dnanda yang dulu. Tapi dia santai. Justru yakin, yang bener-bener sayang sama musiknya, bakal tetap bertahan.
"Kadang perubahan bukan berarti meninggalkan, tapi berkembang bareng."
Salah satu lagu yang jadi bukti nyata arah baru ini adalah Benar Salah Hanyalah Salah. Lagu ini berhasil nyentuh banyak hati karena datang dari ruang yang rawan: keresahan dan keikhlasan. Sambutan hangat dari lagu ini jadi bensin buat Dnanda buat tetap jalan di jalur yang sekarang.
"Entah dengan nuansa 70-80an atau eksplorasi lain, aku pengin tetap konsisten menyampaikan sesuatu yang dekat dengan hati. Bukan sekadar catchy, tapi harus punya rasa."
(dar/dar)
