Kronologi Protes Fans JKT48 hingga Lapor ke Pendiri AKB48

Akar masalahnya adalah sosok General Manager JKT48, Fritz Fernandez alias Fufuritsu, yang bikin banyak fans khawatir sama nasib para member.
Walau manajemen udah sempat buka suara pada 12 Juli 2025, ternyata klarifikasi itu gak bikin fans adem. Tagar #FufuritsuOut tetap bergema di media sosial, bahkan sampai ada yang ngadu langsung ke pendiri AKB48 di Jepang.
Nih, rangkuman kronologinya.
1. Foto Ultah yang Bikin Geger
Awal mula keributan dimulai dari foto perayaan ulang tahun Fritz Fernandez yang viral. Dalam foto itu, Fritz bawa kue dengan dekorasi berbentuk kelamin pria plus tulisan nyeleneh.
Fans langsung resah, apalagi JKT48 isinya member cewek semua, beberapa di antaranya masih di bawah umur.
Buntutnya, fans minta Fritz dicopot dari jabatan GM dan manajemen dibenahi total. Tagar #FufuritsuOut pun meledak di X (Twitter).
2. Klarifikasi Manajemen
Manajemen JKT48 bilang foto itu diambil Oktober 2021, tanpa member JKT48 yang hadir. Kue itu disebut cuma hadiah bercanda dari temen Fritz, dan pihak manajemen mengaku sudah menegur Fritz serta memberi imbauan ke semua staf biar gak kejadian lagi.
Mereka juga menegaskan keamanan member jadi prioritas utama.
3. Fans Curiga Manajemen Bohong
Fans gak puas. Mereka nemuin jejak digital yang katanya membuktikan beberapa member hadir di acara ultah Fritz.
Ada rekaman Live Showroom dan IG Story member seperti Lulu, Marsha, Eve, dan Sisca yang beredar. Karena Fritz belum muncul minta maaf, banyak yang curiga manajemen malah melindunginya.
4. Lapor ke Pendiri AKB48
Salah satu fans sampai DM Yasushi Akimoto, pendiri AKB48, dalam bahasa Jepang, minta Fritz dipecat. Gak nyangka, Akimoto bales, "Terima kasih atas informasinya. Saya akan mengeceknya terlebih dahulu."
5. Petisi Online
Gerakan Wota Melawan kemudian bikin petisi di change.org sejak 13 Juli 2025 berjudul Tindak Tegas Fritz Fernandez dan Benahi JKT48 Secara Total!.
Isi petisi itu adalah copot Fritz, investigasi kasus ulang tahun, evaluasi total tim operasional, dan buka ruang kritik untuk fans. Hingga saat ini, Selasa (5/8/2025), petisi ini sudah ditandatangani lebih dari 3.300 orang.
6. Keputusan JKT48
Hasil investigasi internal IDN menyimpulkan acara itu bersifat pribadi, di luar jam kerja, dan gak ada pelanggaran aturan kerja. Fritz pun resmi balik bertugas setelah sempat dinonaktifkan.
"Berdasarkan hasil penelusuran, dokumentasi tersebut diambil pada tahun 2021 dalam rangka acara kejutan ulang tahun yang diinisiasi secara pribadi oleh pihak lain, tanpa adanya campur tangan atau pun keterlibatan dalam perencanaan dari pihak yang bersangkutan. Acara tersebut bersifat pribadi dan tertutup, dilaksanakan di luar jam kerja, serta tidak terkait dengan aktivitas profesional JKT48," bunyi pernyataan manajemen JKT48.
Hasil investigasi juga menjelaskan terkait dokumentasi beberapa member JKT48 yang disebut berada di lokasi yang sama.
"Terkait unggahan beberapa member JKT48 yang terlihat berada di lokasi serupa, dapat kami sampaikan bahwa dokumentasi tersebut diambil beberapa hari setelah acara berlangsung, dan hanya menampilkan sisa dekorasi ulang tahun yang masih ada. Dengan demikian, tidak ditemukan keterlibatan para member dalam acara kejutan tersebut," jelas mereka lagi.
"Hasil investigasi menyimpulkan bahwa tidak terdapat pelanggaran terhadap aturan maupun etika kerja yang berlaku," lanjutnya.
Dari hasil investigasi dan evaluasi, Fritz akan kembali menjalankan tugas setelah sempat dinonaktifkan. Pihak management juga meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi karena kasus ini.
"Berdasarkan evaluasi tersebut, staf yang bersangkutan akan kembali menjalankan tugasnya dengan komitmen penuh untuk bekerja secara profesional, sejalan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh IDN dan JKT48. Kami menyadari bahwa situasi ini telah menimbulkan keresahan dan berbagai pertanyaan dari publik, khususnya para fans JKT48. Untuk itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," kata mereka.
Selanjutnya, manajemen bakal melakukan diskusi yang melibatkan penggemar sebagai upaya komunikasi.
"Sebagai bagian dari komitmen kami untuk membangun ruang komunikasi yang lebih terbuka dan konstruktif, JKT48 akan mengadakan sesi diskusi di beberapa kota mulai Agustus 2025 bersama para fans dan komunitas."
7. Fans Masih Kecewa
Walau ada wacana diskusi, banyak fans tetap gak puas. Mereka merasa masalahnya lebih besar dari sekadar 'kue ultah', dan berharap manajemen mau berbenah total.
"Yang diinvestigasi itu bukan kuenya doang ya kak, kue itu cuma puncaknya. Coba kakak investigasi juga permasalahan manajemen setidaknya setahun belakangan ini, yang membuat fans menuntut manajemen (tembok itu) untuk berbenah. Tapi okelah kalo ke depannya mau ada ruang diskusi," kata salah satu fans menanggapi pernyataan di atas.
Bahkan saat konser terakhir di Senayan, protes fans bikin acara terasa panas. Buat mereka, ini bukan sekadar marah-marah, tapi sinyal keras kalau ada yang salah di tubuh manajemen JKT48.
(dar/pus)