Manajemen JKT48: Fritz Fernandez Gak Langgar Aturan-Etika Kerja

Berbagai desakan dari fans dilakukan agar Fritz Fernandez dihempas dari posisi General Manager. Tapi sayang, pada Senin (4/8/2025), harapan fans pupus.
Manajemen JKT48 membuat pernyataan resmi yang dirilis hari ini, di akun X @officialjkt38.
Dalam cuitan itu, disebutkan bahwa tak ada pelanggaran yang dilakukan oleh Fritz Fernandez.
Ya, mengingat lagi kasusnya, bercerita tentang kue ulang tahun vulgar milik Fritz yang ramai di dunia maya. Kasus ini telah diselidiki secara internal oleh IDN, perusahaan yang menaungi JKT48.
Dalam pernyataan itu disebutkan kegiatan yang dilakukan Fritz terjadi di luar jam kerja dan tak membawa atribut JKT48.
"Berdasarkan hasil penelusuran, dokumentasi tersebut diambil pada tahun 2021 dalam rangka acara kejutan ulang tahun yang diinisiasi secara pribadi oleh pihak lain, tanpa adanya campur tangan atau pun keterlibatan dalam perencanaan dari pihak yang bersangkutan. Acara tersebut bersifat pribadi dan tertutup, dilaksanakan di luar jam kerja, serta tidak terkait dengan aktivitas profesional JKT48," bunyi pernyataan manajemen JKT48.
Hasil investigasi juga menjelaskan terkait dokumentasi beberapa member JKT48 yang disebut berada di lokasi yang sama.
"Terkait unggahan beberapa member JKT48 yang terlihat berada di lokasi serupa, dapat kami sampaikan bahwa dokumentasi tersebut diambil beberapa hari setelah acara berlangsung, dan hanya menampilkan sisa dekorasi ulang tahun yang masih ada. Dengan demikian, tidak ditemukan keterlibatan para member dalam acara kejutan tersebut," jelas mereka lagi.
"Hasil investigasi menyimpulkan bahwa tidak terdapat pelanggaran terhadap aturan maupun etika kerja yang berlaku," lanjutnya.
Dari hasil investigasi dan evaluasi, Fritz akan kembali menjalankan tugas setelah sempat dinon-aktifkan. Pihak management juga meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi karena kasus ini.
"Berdasarkan evaluasi tersebut, staf yang bersangkutan akan kembali menjalankan tugasnya dengan komitmen penuh untuk bekerja secara profesional, sejalan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh IDN dan JKT48. Kami menyadari bahwa situasi ini telah menimbulkan keresahan dan berbagai pertanyaan dari publik, khususnya para fans JKT48. Untuk itu, kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," kata mereka.
Selanjutnya, manajemen bakal melakukan diskusi yang melibatkan penggemar sebagai upaya komunikasi.
Baca juga: Fans Vs Manajemen JKT48 |
"Sebagai bagian dari komitmen kami untuk membangun ruang komunikasi yang lebih terbuka dan konstruktif, JKT48 akan mengadakan sesi diskusi di beberapa kota mulai Agustus 2025 bersama para fans dan komunitas."
Sudah pasti dari keputusan ini, fans menunjukkan rasa tidak puas. Tapi di sisi lain mereka juga mengapresiasi wacana diskusi untuk mendengar keluhan para penggemar.
"Yang diinvestigasi itu bukan kuenya doang ya kack, kue itu cuma puncaknya. Coba kakack investigasi juga permasalahan manajemen setidaknya setahun belakangan ini, yang membuat fans menuntut manajemen (tembok itu) untuk berbenah. Tapi okelah kalo ke depannya mau ada ruang diskusi," kata salah satu fans menanggapi pernyataan di atas.
Ya, bisa dibilang saat ini fans cukup sensitif dengan keadaan manajemen JKT48. Mereka gak gentar menyuarakan kekesalan dan kesalahan para manajemen.
Berlaku juga ketika JKT48 menggelar konser terakhir di Senayan. Para fans kompak memberikan ketidaksukaan mereka dan membuat konser berjalan kurang lancar.
Aksi ini adalah bentuk protes mereka dengan segala kemarahan pada manajemen JKT48.
(pig/aay)