Ozzy Osbourne Minta Pemakamannya Jadi Perayaan, Diiringi Musik dan Tawa

Dicky Ardian
|
detikPop
Penampilan Ozzy Osbourne di konser terakhir Black Sabbath.
Ozzy Osbourne (Foto: dok. Instagram @ozzyosbourne)
Jakarta - Ozzy Osbourne gak mau pemakamannya berjalan dengan suasana sendu, tangisan, dan baju serba hitam. Jauh sebelum wafat pada 22 Juli 2025, sang Prince of Darkness sudah mengutarakan permintaan terakhirnya, soal bagaimana ia ingin ditinggalkan dengan gaya: pesta dan musik.

Dalam wawancaranya dengan The Times of London pada 2011, vokalis legendaris Black Sabbath ini pernah bilang mau pemakamannya terasa seperti selebrasi, bukan duka penuh air mata.

Orang yang datang ke pemakamannya bebas untuk mendengarkan lagu apa pun, asal mereka bahagia.

"Aku gak peduli musik apa yang diputar di pemakamanku, selama itu bikin orang-orang tersenyum," kata Ozzy Osbourne kala itu.

Tapi nggak sampai di situ aja, dia juga sempat ngelontarin ide prank buat nyemangatin suasana. Salah satunya rekaman suara ketukan dari dalam peti mati atau video dirinya yang nanya ke dokter, "Apakah benar aku sudah mati?"

Konser Terakhir Ozzy Osbourne

Keinginan terakhir Ozzy Osbourne sebelum pamit pun gak kalah emosional. Saat wawancara bareng Rolling Stone pada 2023, dia bilang cuma pengin cukup sehat buat naik panggung satu kali lagi bareng Black Sabbath buat bilang terima kasih atas segalanya.

Yang bikin haru, keinginan itu terwujud. Pada 5 Juli 2025, dua minggu sebelum berpulang, Ozzy Osbourne manggung untuk terakhir kalinya di Villa Park, Birmingham. Di hadapan 42 ribu penonton, konser itu jadi perpisahan epik dari sang legenda heavy metal.

Ozzy Osbourne meninggal dua minggu kemudian dalam usia 76 tahun setelah lama berjuang melawan Parkinson. Keluarga menyatakan beliau pergi dengan tenang, dikelilingi cinta.

Birmingham Beri Penghormatan Terakhir

Kota Birmingham, tempat semuanya bermula, gak tinggal diam. Mereka langsung menyiapkan momen penghormatan terakhir yang khas dan penuh cinta.

Iring-iringan jenazah Ozzy Osbourne dijadwalkan melewati Broad Street pada Rabu (30/7) waktu setempat dan akan berhenti di Black Sabbath Bench and Bridge, ikon kota yang jadi tempat ribuan fans ngucapin selamat tinggal dengan bunga dan pesan haru.

Iring-iringan itu bakal ditemani penampilan brass band dari musisi lokal.

Wali Kota Birmingham, Zafar Iqbal, bilang Ozzy Osbourne bukan cuma legenda musik dunia, tapi kebanggaan Birmingham. Pemerintah kota juga berterima kasih ke semua pihak yang support agar perpisahan ini dekat di hati fans.


(dar/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO