Ozzy Osbourne adalah legenda di dunia musik rock dan heavy metal. Di tahun-tahun terakhirnya, pentolan Black Sabbath itu masih terus bermusik dan manggung meski harus nyanyi sambil duduk dan gak selincah dulu.
Jadi ikon dunia musik sejak dekade 70-an, ketika memasuki usia tua Ozzy Osbourne gak punya keinginan yang muluk-muluk. Buatnya, orang mau mengingat namanya juga sudah cukup.
"Seneng banget kalau diingat atas karya bersama Black Sabbath. Aku bangga dengan musik kami. Tapi kalau boleh jujur, diingat aja udah sebuah pencapaian buatku," katanya dalam wawancara dengan Guardian di tahun 2018.
Setahun setelah wawancara itu, Ozzy Osbourne didiagnosa mengidap penyakit Parkinson. Kondisi kesehatannya gak seprima dulu, tapi tetap bisa aktif bermusik.
Memasuki usia 70 tahun, semangatnya untuk musik gak menurun. Dalam wawancara dengan People di tahun 2020, dia tegas bilang gak akan berhenti berkarya selama masih ada orang yang mau mendengarkan dan menikmatinya.
"Kenapa harus pensiun? Orang masih mau beli albumku. Masih mau melihatku. Kenapa harus berhenti? Itu jadi motivasi untuk bangkit dan melakukan sesuatu," katanya dilansir People pada Rabu (23/7/2025) dari wawancara 5 tahun lalu.
Ozzy Osbourne sempat menggelar konser terakhir sebelum meninggal dunia. Konser ini bertajuk Back to the Beginning, dihelat pada 5 Juli 2025. Dia udah gak bisa lagi heboh di panggung dan hanya duduk di atas singgasana raja kegelapan.
Tapi soal suara, Ozzy masih bisa prima. Konser ini jadi momen paling epik, ikonik, sekaligus emosional. Tentu mereka yang datang hari itu akan mengenangnya selama hidup sebagai konser terakhir sang legenda.
Ozzy Osbourne meninggal dunia pada 22 Juli 2025 di Birmingham, Inggris. Dia menutup mata untuk terakhir kali ditemani keluarga.
Baca juga: Ozzy Osbourne Meninggal Dunia |
(aay/tia)