Soal Kepastian Hukum dari DJKI, Ariel NOAH: Sudah Dinantikan Sejak Lama

Jakarta - Kembali membahas keputusan atau fatwa hukum dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual atau DJKI tentang regulasi pembayaran royalti untuk performing rights nih guys. Kali ini Vibrasi Suara Indonesia atau VISI tampaknya bisa bernafas lega, hm, kenapa ya?

Ternyata, dari keputusan itu menyatakan semua yang berhak mengurus pembayaran royalti adalah event organizer atau promotor acara ke Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), nih. Tentunya itu sesuai dengan harapan VISI yang sejak lama mengklaim bahwa regulasinya memang berjalan seperti itu.

Armand Maulana dan Ariel NOAH yang menjadi ketua dan wakil VISI, 'merasakan angin segar' dalam perjalannya selama ini. So, gimana sih respons mereka?

"Itu sebenarnya hal yang kita nantikan sejak lama. Kenapa harus sekarang ngomongnya? Kan sebetulnya harusnya gak perlu ada VISI. Begitu ada kejadian itu kan DJKI kalau ada yang salah tuh, 'eh kok gini? Eh salah itu'. Makanya Kang Armand selama ini selalu minta, 'tolong dong, pemerintah hadir dong, kasih tahu yang benar kayak gimana'", jawab Ariel NOAH saat berbincang dengan detikcom, Kamis (3/7/2025) di kantor detikcom.

Bagi Ariel NOAH, kehadiran VISI dan Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) seharusnya tak perlu membahas hal ini jika sejak awal pemerintah langsung turun tangan menangani masalah ini.

"Jangan sampai si VISI sama AKSI itu kayakberadu hal yang bukan haknya mereka. Bukan hak, bukan otoritas. Otoritasnya kan pemerintah, itu yang kita minta dari kemarin," tegas Ariel NOAH lagi.

Ya meskipun begitu, Ariel dan Armand pun kini bisa mengucapkan syukur setelah perjuangannya ini mendapatkan sebuah putusan.

Dalam sebuah candaan, Armand pun jelasin tugasnya saat ini bersama Ariel NOAH adalah bernyanyi dan menghibur, bukan buat mengatasi dan membahas persoalan Undang Undang Hak Cipta. Sosok yang paling benar punya otoritas dalam pembenahannya adalah pemerintah.

"Kalau tentang itu kita cuma bisa bilang Alhamdulillah akhirnya tiba gitu. Istilahnya sih,pernyataan DJKI itu. Harusnya mereka kan.Karena di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual kan mereka ini yang ngurus. Bukan kita sebenarnya.Gue sama Ariel menyanyi aja sebenarnya," jawab Armand sambil menyelipkan candaannya.

(pig/tia)

---