Dipecat The Who 2 Kali Sebulan, Zak Starkey Dipaksa Pensiun

Semua itu terjadi cuma dalam waktu sebulan!
Cerita ini dimulai usai penampilan The Who di Royal Albert Hall pada pertengahan April 2025. Di situ, Zak dikabarkan dipecat. Tapi baru seminggu kemudian, sang gitaris Pete Townshend bilang kalau Zak sebenernya gak dipecat, cuma diminta main drum-nya lebih rapi aja.
Eh, belum sempat ngerapihin beat, Townshend balik lagi lewat Instagram The Who dan ngumumin pemecatan kedua buat Zak. Gantinya, drummer Scott Devours langsung ditunjuk jadi pengganti.
Zak Starkey pun akhirnya angkat suara lewat unggahan di Instagram-nya. Dia ngaku sebenarnya dipaksa untuk pensiun, bahkan disuruh ngaku kalau dia cabut sendiri demi proyek pribadi.
"Saya dipecat dua minggu setelah diajak balik, dan diminta bikin pernyataan kalau saya keluar dari The Who demi proyek musik pribadi. Itu bohong," tulis Zak, dikutip pada Kamis (29/5/2025).
"Saya cinta The Who dan gak akan pernah berhenti!"
Bahkan menurut Zak, Roger Daltrey (vokalis The Who) sempat minta baik-baik supaya dia bilang pensiun, bukan dipecat. Tapi Zak gak mau berbohong.
"Saya menjelaskan kepada Roger, saya baru saja menghabiskan hampir delapan minggu di studio saya di Jamaika untuk menyelesaikan proyek-proyek ini, bahwa grup saya Mantra Of The Cosmos merilis satu single di awal Juni dan setelah itu selesai," ujarnya.
Walau begitu, Zak tetap ngaku kalau obrolan terakhirnya sama Roger berlangsung damai. Mereka pisah baik-baik, kok.
"Saya siap kapan pun The Who butuh saya," lanjutnya.
Dalam klarifikasinya, Zak juga bilang proyek musik pribadinya selama ini gak pernah ganggu jadwal The Who, jadi sebenarnya gak ada alasan buat dirinya dicoret dari line-up.
"Saya gak keluar. Saya cinta The Who, dan semua orang di dalamnya," tutupnya.
(dar/pus)