Lapse Berisi Kerapuhan Terdalam dari Redsix

Pingkan Anggraini
|
detikPop
Unit rock alternatif asal Indonesia, Redsix
Band rock alternatif, Redsix. Foto: Istimewa
Jakarta - Unit rock alternatif asal Indonesia, Redsix, merilis single terbaru berjudul Lapse. Perilisan ini menandai babak kedua dari perjalanan mereka dalam EP bertajuk Part II // Execute.

Lagunya dirilis di bawah naungan label Redrose Records dan lanjutan naratif sekaligus penanda kematangan musikal band yang dibentuk pada 2017.

Beranggotakan Denny (vokal), Kevin (gitar), Wicak (gitar), dan Rizma (drum), Redsix dikenal dengan sound rock yang melankolis namun penuh tenaga. Dalam Lapse, band ini melangkah lebih jauh perlihatkan sisi yang paling rapuh dan jujur dari diri mereka, baik secara lirik maupun aransemen.

"Menjadi kuat itu tidak mudah. Luangkan waktu untuk menurunkan pertahananmu, beristirahat, dan rasakan apa pun yang perlu kamu rasakan agar kamu bisa kembali lebih kuat, dan yang terpenting, lebih bahagia," ujar Redsix dalam keterangan pers, Sabtu (24/5/2025).

Lapse adalah lagu tentang keberanian untuk berhenti sejenak. Tentang memberi ruang pada diri sendiri untuk merasa, hancur, dan meresapi setiap emosi yang datang tanpa perlu terus-menerus terlihat tangguh.

Dalam balutan alternative rock/emo, tracknya menyuguhkan dinamika emosional lewat vokal yang rapuh di bagian verse dan ledakan intens pada chorus, menyerupai pasang surut rasa yang akrab dengan siapa pun yang sedang berjuang memahami dirinya sendiri.

Lapse dipilih sebagai rilisan kedua karena menawarkan keseimbangan atmosfer dalam keseluruhan EP. Secara tematik, lagu ini juga menjadi kelanjutan dari single sebelumnya, Peregrine.

"Kami merasa bahwa 'Lapse' adalah lagu yang paling rentan dalam EP ini. Kerentanan tersebut terasa melalui liriknya, pemilihan melodi vokal, dan aransemen musik yang disederhanakan untuk membiarkan emosi itu muncul ke permukaan." tutur Redsix.

Redsix berharap Lapse bisa menjadi pintu masuk emosional bagi para pendengar baru maupun lama. Lagu ini diciptakan bukan hanya untuk didengar saat sedang kuat, melainkan ketika sedang butuh jeda dari keharusan untuk terus berdiri tegak.


(pig/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO