.webp)
Trump Minta Beyonce-Bruce Springsteen Diperiksa Buntut Dukung Kamala Harris
Dia menuding artis-artis itu dibayar jutaan dolar AS buat ngedukung Kamala Harris di Pemilu Presiden AS pada akhir Oktober 2024.
"Beyonce dibayar USD 11 juta untuk naik ke panggung, dengan cepat MENDUKUNG KAMALA, dan berjalan pergi sambil dicemooh keras karena tidak tampil, BAHKAN SATU LAGU pun tidak!" tulis Trump, dikutip dari AFP, Rabu (21/5/2025).
Masalahnya, klaim ini juga sudah dibantah mentah-mentah sama perwakilan Partai Demokrat. Mereka bilang tuduhan Trump itu gak berdasar dan cuma bumbu politik doang.
Sejak Joe Biden batal nyapres pada 2024, Kamala Harris banyak banget dapet dukungan dari para selebritas papan atas. Selain Beyonce, ada juga Bruce Springsteen dan Oprah Winfrey yang kelihatan terang-terangan mendukungnya.
Tapi menurut Trump, ini bukan sekadar dukungan lho-melainkan endorsement berbayar yang ilegal.
"Kandidat gak boleh bayar endorsement, yang dilakukan Kamala di bawah kedok bayar hiburan. Itu gak sah!" tuding Trump.
Di sisi lain, Beyonce pernah ngomong ke massa aksi waktu kampanye Harris. "Saya di sini bukan sebagai selebritas, bukan sebagai politisi, saya di sini sebagai seorang ibu."
Gak cuma Beyonce yang jadi target. Trump juga nembak Bruce Springsteen, yang disebut-sebut dibayar buat tampil di rapat umum Harris di Georgia. Trump bahkan sempat nyindir via medsos soal penampilan Springsteen.
"Berapa banyak Kamala Harris bayar Bruce buat penampilannya yang buruk?"
Dan, kayaknya Trump memang lagi kesel banget sama musisi berjuluk The Boss itu karena sebelumnya Springsteen sempet nyeletuk di konsernya di Inggris soal kondisi negaranya.
"Amerika sekarang dipimpin oleh pemerintahan yang korup, gak kompeten, dan pengkhianat."
Trump tentu gak tinggal diam. "Springsteen itu berlebihan."
"TUTUP MULUTNYA sampai dia balik ke negara ini.... Lalu kita lihat gimana nasibnya," lanjutnya lagi.
(dar/pus)
