.webp)
Fans Nangis Nonton for Revenge, Kutukan atau Pelampiasan Sakit Hati?
Dari semua lagu-lagu for Revenge yang mengantarkan pada suasana sendu dan nestapa, turut melahirkan perasaan sedih penikmat musiknya. Gak heran, penonton for Revenge di banyak festival terlihat menangis sambil menyanyikan lirik demi lirik.
Boniex, sebagai vokalis for Revenge seakan 'bertanggung jawab' dengan fenomena ini. Namun ini semacam misi pengungkapan perasaan atau semacam 'kutukan'?
Baca juga: for Revenge dan Serana yang Meroket |
"Belakangan hampir terus ada, hampir tiap panggung ada yang nangis, kami senang sih ada yang nangis, senangnya artinya satu lagunya kena terus dia keluarin yang ada di hatinya," kata Boniex di Krapela, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (29/4/2025).
Saat ini for Revenge sudah paham dan mengerti bahwa lagunya seakan mewakilkan banyak perasaan. Namun siapa sangka, sebelumnya mereka justru bingung saat pertama kali melihat penonton menangis.
"Kaget sih awalnya gak nyangka aja, begitu main kok ada yang nangis ya," sambung sang gitaris, Arief.
Meski begitu banyak pelajaran yang diambil for Revenge bahwa lagunya bukan sebagai perayaan sakit hati saja melainkan bisa menjadi obat lara.
"Kami juga senang kalau ada penonton yang nangis di konser awal, terus nonton kami lagi gak nangis. Berarti dia udah ini nih, healing, sudah sembuh," lanjut sang bassis, Izha sambil tertawa.
Perihal penampilan di panggung, for Revenge bakal menggelar panggung sendiri dan menjadi satu-satunya tujuan penikmat musik untuk hadir. Konser itu diberi nama Sang Derana.
Tentunya konser ini digarap bersama promotor Katarsis yang sudah merangkai dan mempersiapkan dengan matang. Konser ini juga bakal berjalan pada 19 Juli 2025 di Jakarta dengan venue masih dirahasiakan.
for Revenge dengan sangat bangga bahkan menjelaskan kolaborasi yang bakal mencengangkan untuk penonton. Mulai dari versi musik mereka dipadu dengan orkestra sampai kehadiran Lomba Sihir sebagai pemanis dalam konser band emo ini.
(pig/dar)
