Kenangan Nasib for Revenge Diujung Tanduk Sampai Meroket di Usia 19 Tahun

Dalam sebuah jumpa pers, Cimot dengan kacamata hitamnya tampak nyentrik sambil membahas kenangan bersama band yang ia besarkan itu. Baginya, melihat for Revenge bertahan sampai 19 tahun adalah sebuah mimpi jika dibandingkan dengan pengalaman pahit sebelumnya.
"Gak ada hal lain yang bisa gue lakukan kecuali ngeband, nyoba dagang mie, gue yakin hidup gue bukan di situ. Ini cuma batu loncatan, gue yakin dengan hal yang lebih besar. Dan sekarang for Revenge ada di titik ini," ujar Cimot di Krapela, Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025).
Baca juga: for Revenge dan Serana yang Meroket |
Bisa dibilang for Revenge kembali ngehits beberapa tahun belakangan lewat Serana, Penyangkalan sampai Jakarta Hari Ini. Momen itu memperpanjang nafas mereka yang dulu pernah berada di ujung tanduk.
Hal yang mengembalikan for Revenge ke porosnya adalah sang vokalis, Boniex yang akhirnya memutuskan untuk kembali bergabung setelah sibuk bekerja sebagai karyawan swasta di Ibu Kota.
Dengan jawaban yang mantap dan pasti, Boniex akhirnya kembali dan memberi warna serta nyawa baru ke for Revenge.
"Gue tuh kayak dapat mimpi ya, wangsit gitu kalau Boniex emang harus balik lagi ke sini. Akhirnya gue hubungin Arief (gitaris) buat ngajak Boniex balik lagi ke sini," lanjut Cimot.
Makna-makna dari perjalanan 'berdarah' itu mereka tandai dengan kata Derana yang kemudian menjadi sebuah judul untuk konser 19 tahunnya ini yaitu Sang Derana.
"Buat kita ini ajang pembuktian juga, konser tunggal ini di usia kita sudah umur 19 tahun. Sang Derana artinya tabah. Derana ini lagunya for Revenge, lagu ini sangat personal artinya bagi for Revenge. Artinya kita sudah dihantam segala macam masalah, tapi masih tabah nih," sahut Boniex sambil menatap personel lain di sampingnya.
for Revenge selama ini merasa cukup sering menjadi headliner sampai line up di beberapa festival musik beken. Kini sudah saatnya mereka untuk menggelar panggung sendiri dan menjadi satu-satunya tujuan penikmat musik untuk hadir.
Yup, konser Sang Derana bersama promotor Katarsis yang sudah dirangkai dan dipersiapkan dengan matang ini bakal berjalan pada 19 Juli 2025 di Jakarta dengan venue masih dirahasiakan.
Baca juga: Atap Musik Berbuka Bareng for Revenge |
for Revenge dengan sangat bangga bahkan menjelaskan kolaborasi yang bakal mencengangkan untuk penonton. Mulai dari versi musik mereka dipadu dengan orkestra sampai kehadiran Lomba Sihir sebagai pemanis dalam konser band emo ini.
Buat kamu yang penasaran dengan cerita perjalanan musik Boniex cs dan konsernya, tunggu kelanjutannya!
(pig/dar)