Seringai Upayakan Pemulangan Jenazah Ricky Siahaan dari Jepang

Dalam pernyataan resmi yang dibagikan oleh Seringai, mereka mengungkapkan kehilangan besar atas kepergian Ricky.
"Ricky Siahaan has left the stage," begitu kalimat pembukanya
Baca juga: Ricky Siahaan Disebut Selalu 101% Buat Musik |
Ricky pergi setelah melakukan apa yang paling dia cintai, bermain musik keras dengan totalitas penuh. Gak cuma sebagai gitaris, Ricky Siahaan dikenal sebagai energi, tawa, dan kekuatan dari Seringai.
Baik di atas maupun di luar panggung, kehadirannya selalu jadi bahan bakar band ini.
"Ricky adalah energi, tawa, dan kekuatan di atas dan di luar panggung. Kami kehilangan salah satu bagian terpenting dari entitas ini," tulis Seringai dalam unggahannya.
Saat ini, personel Seringai sedang mengupayakan pemulangan jenazah Ricky ke Indonesia. Mereka juga berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut soal peringatan dan penghormatan untuk mengenang sosok sahabat mereka itu.
"Mohon beri kami waktu untuk berduka dan menyusun langkah selanjutnya," lanjut mereka.
Ucapan duka dan dukungan mengalir dari para penggemar, rekan musisi, dan keluarga besar musik Indonesia. Seringai juga menyampaikan rasa terima kasihnya untuk semua cinta dan dukungan yang diberikan.
Lahir di Tanjung Pandan, Belitung, 5 Mei 1976, Ricky memiliki nama lengkap Ricardo Bisuk Juara Siahaan. Di atas panggung, dia dikenal lewat gaya bermain gitar yang meledak-ledak, penuh tenaga, tapi tetap rapi dan bertenaga.
Di balik layar, Ricky Siahaan adalah sosok perfeksionis yang juga turun tangan sebagai komponis dan produser musik Seringai. Dialah otak dan nyawa di balik banyak karya band ini yang meledak di telinga penggemar musik cadas Indonesia.
(dar/wes)