.webp)
Baskara Putra, Hindia dan .Feast
Yup, band rock .Feast dipelopori oleh Baskara Putra dan teman-temannya. Selain Baskara sebagai vokalis, Adnan dan Diki sebagai gitaris, lalu Awan pada bass.
Musik-musik dan popularitas .Feast gak lepas dari sosok Baskara Putra. Ya, ini sudah menjadi hal yang wajar ketika vokalis jauh lebih populer.
Tapi gak cuma itu, Baskara Putra ketika berdiri bersama .Feast di panggung juga memiliki aura dan cerita yang berbeda. Bahkan banyak orang kerap menegaskan, Baskara bukan sembarang musisi.
Pada .Feast, Baskara cs seakan menyalak dengan gugatan-gugatan terhadap isu sosial yang ada. Tentunya berbalut riff gitar yang tajam dan lirik yang terang-terangan bak protes anak jalanan.
Lalu, ketika kamu mulai mendengarkan Baskara Putra sebagai Hindia, hal-hal yang berupa kerapuhan pun mulai terasa. Pada bagian ini, Baskara berusaha memahami sisi rapuhnya setiap manusia.
Lebih tepatnya, Baskara pada Hindia menjadi pendengar kegelisahan anak muda yang membahas soal ekspektasi dunia.
Musik Baskara juga bukan sebuah melankolisme yang terpaut pada nostalgia, juga bukan yang menganut tren. Baskara seakan hanya merangkum inti-inti masalah dan keresahan banyak orang. Begitu juga dirinya saat di .Feast.
Beberapa waktu lalu Baskara pun sempat berbincang dengan detikcom. Baskara menceritakan alter ego nya yang ada di Hindia dan kewajibannya di .Feast.
"Itu semua ada alasan yang sangat kuat, kenapa gak cuma satu (musik). Pertama gue gak mau nulis masalah pribadi yang gue ceritain buat lagu band gue," ujar Baskara saat itu.
"Kalau gue cuma mau bikin lagu pop doang itu terlepas genre nya itu sebenarnya bisa bikin di .Feast aja kan. Pembedanya ya apa yang mau diomongin gitu. Jadi udah bukan kayak yang ini rock, dan lain-lain. Tapi lebih ke topiknya juga."
Begitulah Baskara Putra, dan dunia musiknya. Hingga kini, ia masih mejeng dengan semua musiknya termasuk grup terbarunya, Lomba Sihir.
(pig/dar)
