Celine Dion Murka Suaranya Dipakai AI

Pingkan Anggraini
|
detikPop
PARIS, FRANCE - JANUARY 22: Singer Celine Dion (R) applauds designer Alexandre Vauthier as he appears at the end of the Alexandre Vauthier Spring Summer 2019 show as part of Paris Fashion Week on January 22, 2019 in Paris, France. (Photo by Thierry Chesnot/Getty Images)
Foto: Getty Images
Jakarta - Musisi legendaris Celine Dion tampaknya ikutan gerah nih melihat kecerdasan buatan atau AI saat ini di dunia musik. Ya, pastinya hal ini berkaitan dengan dampak negatifnya.

Celine Dion dan tim tampak terganggu dengan kelakuan pihak-pihak yang menggunakan atau kecerdasan buatan secara tak bertanggung jawab.

Yup, karena geram, Celine Dion pun memaparkan konten-konten yang menggunakan sosoknya secara tidak sah.

"Kami telah mengetahui musik yang dibuat dengan AI yang tidak sah yang mengaku berisi penampilan musik Celine Dion, serta nama dan rupa, saat ini beredar daring dan di berbagai Penyedia Layanan Digital," tertera dalam keterangan unggahan Celine Dion, dikutip detikpop, Senin (10/3/2025).

"Harap diperhatikan rekaman ini palsu dan tidak disetujui, dan bukan lagu-lagu dari diskografi resminya."

Yup, hal yang dibahas Celine Dion dan timnya adalah konten anonim yang mengunggah penampilan sang musisi ketika menyanyikan lagu Heal Me Lord. Konten ini diunggah ke YouTube dan telah ditonton lebih dari satu juta kali.

Nah, bicara soal konten AI yang mulai meresahkan, Celine Dion pun bergabung dengan banyak musisi yang menyuarakan penentangan ini. Ia bergabung sejak setahun lalu.

Lebih lanjut, untuk kasus di Inggris, ribuan musisi telah memprotes rencana pemerintah untuk mengubah Undang Undang hak cipta. Yup poin yang ingin mereka tambahkan tentang pengembang AI agar dapat menggunakan konten musik secara penuh di internet untuk membantu kemajuan model mereka.

Gitaris Queen, Brian May menyuarakan ketakutannya atas 'pencurian' yang telah dilakukan dan tidak dapat dihentikan.

"Begitu banyak serangan yang dilakukan oleh pemilik miliarder Al dan media sosial yang sangat arogan terhadap kehidupan kita. Masa depan sudah berubah selamanya."

Sementara, Paul McCartney mengkritik perubahan yang diusulkan, dengan mengatakan perilaku perusahaan AI dapat menipu seniman dan mengakibatkan hilangnya kreativitas.




(pig/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO