Round-Up

'Babak Belur' Sukatani dan Riwayat Bayar Bayar Bayar

Pingkan Anggraini
|
detikPop
Sukatani Band
Band punk asal Purbalingga, Sukatani, yang viral karena lagu Bayar Bayar Bayar. Foto: Sukatani Band
Jakarta - Polemik lagu Bayar Bayar Bayar rupanya mengantarkan Sukatani pada part-part kehidupan yang cukup membuat mereka 'babak belur'.

Ya, Sukatani pun tak menutup diri atau merahasiakan hal-hal yang terjadi padanya setelah lagu Bayar Bayar Bayar viral hingga dirasa seakan 'mengancam' aparat hukum.

Isu-isu liar mulai bermunculan apalagi setelah Sukatani mengucapkan permintaan maaf sambil melepas topengnya. Publik pun makin geram mengingat Sukatani adalah grup musik punk anonim.

Mulai dari sang vokalis, Twister Angel yang diberhentikan sepihak dari profesinya sebagai guru, diintimidasi sampai ancaman-ancaman yang menghampiri band punk asal Purbalingga ini membuat publik memanas. Di jagat maya muncul tagar Kami Bersama Sukatani.

Di sisi lain, saat Sukatani memilih diam, beberapa aparat hukum justru merasa band ini justru perlu hadir menjadi duta. Ada lagi yang menawarkan posisi menggiurkan untuk Twister Angel di kursi DPR.

Lebih dari satu pekan Sukatani akhirnya bersuara lagi. Menyampaikan aspirasi tajamnya lagi, ataupun menceritakan keadaan mencekam kemarin.

Kini, Sabtu (1/3/2025), Sukatani mengambil sikap dengan menjelaskan keadaan mereka saat itu. Sukatani juga membeberkan keputusan mereka untuk menolak ajakan-ajakan menjadi duta.

Ada lagi, Sukatani juga menjelaskan keputusannya saat ini bergabung dengan Lembaga Bantuan Hukum daerah setempat. Nah, begini kabar terbaru dari Sukatani.

Hallo kawan-kawan,

Mau mengabarkan bahwa kami dalam keadaan baik namun masih dalam proses recovery pasca kejadian bertubi yang selama ini kami hadapi sejak Juli 2024 lalu.

Tekanan dan intimidasi dari Kepolisian terus kami dapatkan, hingga akhirnya video klarifikasi atas lagu yang berjudul "Bayar Bayar Bayar" kami unggah melalui media sosial. Kejadian tersebut membuat kami mengalami berbagai kerugian baik secara materiil maupun nonmateriil.

Namun dengan adanya dukungan dan solidaritas kawan-kawan membuat kami semakin kuat dan tidak menyerah.

Setelah video klarifikasi kami unggah, banyak sekali tawaran-tawaran kepada Twister Angel akibat respon dari adanya pemecatan. Bahkan khususnya kepada Sukatani, tawaran menjadi Duta Polisi dari Kapolri, dengan itu kami menolak dengan tegas tawaran menjadi Duta Kepolisan tersebut.

Di sisi lain, saat ini juga banyak sekali narasi-narasi yang simpang siur terkait dengan pemecatan sepihak yang dilakukan oleh pihak Yayasan kepada vokalis Sukatani.

Kami meluruskan bahwa Twister Angel benar-benar diberhentikan (Pemutusan Hubungan Kerja) secara sepihak oleh Yayasan tempatnya mengajar dengan alasan "Twister Angel termasuk salah satu personel Sukatani Band Punk".

Namun, pemecatan tersebut dilakukan tanpa memberikan ruang dan kesempatan bagi Twister Angel untuk dimintai keterangan.

Bahkan, dalam surat pemecatan yang diterima sama sekali tidak menjelaskan apakah keikutsertaan Twister Angel sebagai personel Sukatani sebagai pelanggaran berat.

Kemudian sehubungan dengan Pentas kami di Slawi, Tegal adalah murni pertanggungjawaban kami untuk tetap memenuhi janji melakukan pertunjukan sesuai kontrak yang sudah kami sepakati jauh-jauh hari sebelum kasus pembredelan lagu "Bayar Bayar Bayar" terjadi.

Kami paham bahwa apa yang baru saja kami alami dan dukungan luas dari kawan-kawan semua membuat semua pihak yang berbuat salah pada kami tiba-tiba mau terlihat baik.

Jika ada yang berkepentingan dalam acara di Tegal kemarin, itu sudah di luar kuasa kami, dan pada saat itu juga kami tidak minta pengawalan khusus dari pihak kepolisian.

Sedangkan pentas di Sleman adalah gigs yang digerakkan oleh teman-teman kami di Jogja dan sekitarnya sebagai ajang untuk bersilaturahmi, saling memberikan dukungan dan berbagi energi. Terimakasih untuk semua yang sudah hadir dan menguatkan.

Terima kasih untuk dukungan kawan-kawan dimanapun kalian berada. Sehingga membuat kami yakin, kami tidak sendirian. Kami mengabarkan bahwa saat ini kami menambah satu kekuatan baru kami akan berjalan bersama dengan LBH Semarang-YLBHI.

Sampai jumpa di pentas-pentas berikutnya.


(pig/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO