.webp)
Ahmad Dhani: Penyanyi dan Pencipta Lagu Gak Boleh Ada yang Lebih Top!
Begitu kata Ahmad Dhani ketika membahas soal hak cipta antara pencipta lagu dan penyanyi di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (28/2/2025).
Yup, pentolan Dewa 19 itu seakan mendominasi forum diskusi Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) kemarin lusa. Meski bernada santai, Ahmad Dhani tetap menunjukkan keseriusannya.
Ahmad Dhani juga merasa selalu tertarik ketika membahas soal hak cipta dan royalti antara Ari Bias dan Agnez Mo. Dia juga gak segan loh menegaskan bahwa sikap Agnez Mo gak patut untuk ditiru para penyanyi muda lainnya.
"Saya berisik sebagai senior, bisa dibilang begitu. Saya gak suka ada dialektika yang kurang benar atau adab yang kurang baik terhadap pencipta lagu," ungkap Dhani.
Ia juga menyoroti sikap Agnez Mo yang dinilai kurang responsif ketika Ari Bias meminta pertanggungjawaban. Bahkan, dalam sebuah Podcast yang sempat ditonton Dhani, Agnez Mo disebut mengatakan bahwa Ari Bias bukanlah temannya.
"Ketika diajak ketemu, gak mau ketemu misalnya. Contoh yang paling gampang, Ari Bias minta bertemu Agnez Mo tapi tidak digubris. Bahkan di podcast-nya, dia bilang 'Ari Bias, we're not friends'. Kasihan deh, Ari Bias. Kamu bukan temannya. Sabar ya. Itu contoh yang tidak baik dan tidak boleh ditiru oleh generasi muda di bawah Agnez Mo," tambah Dhani.
Baca juga: Keinginan AKSI Soal Direct License |
Sampai saat ini Ahmad Dhani mengaku gak mau ngerem untuk membahas soal dugaan pelanggaran hak cipta dari Agnez Mo. Pada kesempatan itu juga Ahmad Dhani merasa perlu selalu bersuara demi suatu hal yang menurutnya benar.
"Jadi saya kadang-kadang berisik bukan hanya mewakili pencipta lagu, tapi juga karena saya seorang performer," tegas Ahmad Dhani.
(pig/tia)
