P Diddy Kembali Bersuara, Bantah Perkosa PSK

Kasus Sean 'Diddy' Combs masih bergulir sampai sekarang. Dalam dakwaan yang baru saja digelar pada 30 Januari, pria yang akrab disapa P Diddy membantah memperkosa pekerja seks komersial.
Melalui tim kuasa hukumnya, P Diddy mengatakan dua perempuan tunasusila itu adalah mantan kekasihnya.
"Teori jaksa penuntut umum, tetaplah cacat. Pemerintah telah menambahkan teori konyol bahwa dua mantan pacar Combs sama sekali bukan pacar, tapi pelacur," terang pengacara P Diddy, Marc Agnifilo.
Dia juga menegaskan, "P Diddy berkomitmen seperti sebelumnya untuk melawan tuduhan ini dan menang di pengadilan."
Dalam dokumen tersebut, seperti dilansir dari E! News, jaksa menuduh P Diddy mengangkut perempuan sejak 2009 hingga 2024 dalam perdagangan seks dan terlibat di dunia prostitusi.
"Ia (P Diddy) dengan sengaja menyebabkan pengangkutan korban perempuan, termasuk pada korban 1, korban 2, dan korban 3, dan pekerja seks komersial dalam perdagangan seks antarnegara bagian dan luar negeri," tulis keterangan dalam dokumen.
Dalam dakwaan juga menuduh, ia terlibat dalam pola pelecehan terus-menerus dan meluas terhadap perempuan yang bersifat verbal, emosional, fisik, dan seksual.
"Combs memanipulasi wanita untuk berpartisipasi dalam pertunjukan aktivitas seksual yang diatur dengannya. Kadang-kadang, ada orang lain yang bertindak atas arahannya, mengatur agar wanita dan PSK terbang ke lokasinya, juga mendistribusikan narkotika kepada mereka, mengendalikan karier mereka, dan memanfaatkan dukungan finansialnya," tulisnya.
Pendiri Bad Boys Records itu sebelumnya mengaku gak bersalah atas tuduhan federal terkait konspirasi pemerasan dan perdagangan seks. Dia ditangkap pada 17 September 2024, dan berbicara untuk membela diri di media sosial tiga bulan berikutnya.
"Selama beberapa minggu terakhir, saya duduk diam dan menyaksikan orang-orang mencoba membunuh karakter saya, menghancurkan reputasi dan warisan saya," katanya di akun Instagram pada 6 Desember 2024.
"Biarkan saya tegaskan: saya tidak melakukan hal-hal buruk yang dituduhkan. Saya akan berjuang demi nama saya, keluarga saya, dan demi kebenaran," tukasnya.
(tia/nu2)