Makna dan Lirik Lagu Alunan Mimpi - Nyoman Paul

Makna Lagu Alunan Mimpi - Nyoman Paul
Lewat lagu ini, Nyoman Paul seolah mengajak kita untuk merenungi betapa berharganya kehadiran seorang sahabat dalam hidup kita. Persahabatan itu layaknya pelangi, memberi warna di saat kita sedang menghadapi langit yang kelabu.
Lagu ini tercipta setelah Nyoman Paul bermimpi tentang sahabatnya. Dalam mimpi itu, ia melihat sahabatnya berbicara, namun tidak bisa menangkap dengan jelas apa yang diucapkan.
Hal ini justru menjadi inspirasi bagi Paul untuk menerjemahkan perasaan dan pesan dalam mimpinya ke dalam bentuk melodi dan lirik. Alunan Mimpi pun lahir sebagai cara untuk mengenang kebersamaan mereka, dengan nada yang syahdu dan lirik yang puitis.
Salah satu pesan utama dari lagu ini adalah bagaimana kenangan bersama sahabat bisa menjadi kekuatan untuk kita terus melangkah. Meskipun sahabatnya telah tiada, Paul berhasil menangkap esensi dari hubungan mereka melalui lirik seperti "Alunan mimpi mengiringi langkahku, menggapai harapan di ujung waktu." Kalimat ini menyiratkan betapa persahabatan bisa terus hidup dalam hati meski raga telah tiada.
Dengan Alunan Mimpi, Nyoman Paul mengajarkan kita untuk selalu menghargai momen bersama orang-orang terdekat, terutama sahabat. Lagu ini juga mengingatkan bahwa kehilangan bukanlah akhir dari segalanya.
Kenangan yang indah bisa menjadi inspirasi dan pengingat bahwa cinta dan persahabatan sejati tak pernah benar-benar hilang. Dengar "Alunan Mimpi" rasanya kayak duduk bareng sahabat di bawah bintang-bintang, mengenang momen-momen terbaik yang pernah ada.
Lirik Lagu Alunan Mimpi - Nyoman Paul
Teringat ku disini,
Akan senyum manismu
Sedekat itu ragamu berdiri,
Seakan pertemuan yang pertama kali
Satu permintaanku
Tolonglah nyanyikan alunan mimpiku
Bawa kembali
Hadirmu disini
Bawalah kembali hadirmu disini
Kuingin pelukmu
Temani hingga fajar datang
Dan lupa waktu
Kisahnya telah usai
Air mata menyerbu
Seruntuh itu ku kehilangan mu
Ku luapkan cerita lewat doa
Bawa kembali
Hadirmu disini
Bawalah kembali hadirmu disini
Kuingin pelukmu
Temani hingga fajar datang
Dan lupa waktu
Ku berlari ke pelukmu
Meski abadi dalam mimpi
Genggam lagi, tangan ini terakhir kali
Bawa kembali
Hadirmu disini
Bawa kembali hadirmu disini
Kuingin pelukmu
Bawa kembali
Hadirmu disini
Bawa kembali hadirmu disini
Temani hingga fajar datang
Dan kau berlalu
(dar/dar)