Drummer U2 Larry Mullen Jr Sulit Ngitung Gegara Diskalkulia

Siapa sangka, drummer legendaris U2, Larry Mullen Jr, punya cerita mengejutkan di balik aksi drumming ikoniknya. Dalam wawancara bersama Times Radio, Larry buka-bukaan soal diagnosis diskalkulia yang baru-baru ini ia terima.
Gangguan ini bikin Larry kesulitan memahami angka dan berhitung. Hal ini semakin jadi tantangan besar buat dia sebagai drummer yang harus menghitung birama setiap hari.
"Menghitung birama itu seperti mendaki Gunung Everest," ujar Larry, dikutip dari Rolling Stones Senin (16/12/2024).
Selama bertahun-tahun, dia merasa ada yang aneh dengan kemampuannya dalam menangani angka, tapi baru belakangan ini menemukan jawabannya adalah diskalkulia.
Buat yang belum tahu, diskalkulia adalah gangguan spesifik dalam memahami angka, mirip disleksia, tapi fokusnya di matematika. Menurut Asosiasi Disleksia Inggris, sekitar 6 persen populasi di dunia mengidap gangguan ini.
Selain perjuangan dengan diskalkulia, Larry juga menghadapi masalah kesehatan fisik. Cedera di siku, lutut, dan leher sempat memaksanya absen dari residensi Las Vegas Sphere.
Dia menjalani operasi selama pandemi COVID-19 untuk memulihkan tubuhnya akibat aktivitas bermain drum bertahun-tahun.
Namun, kabar baik datang bulan lalu saat gitaris U2, The Edge, mengonfirmasi Larry kembali ke studio bersama band.
"Larry luar biasa. Dia sudah kembali bermain drum, meski masih dalam tahap pemulihan," ungkap The Edge.
Larry juga membocorkan soal proyek musik terbaru U2 yang sedang digarap. Kali ini, band legendaris asal Irlandia ini berencana keluar dari zona nyaman mereka.
"Saya rasa ini tidak akan seperti yang biasa kami lakukan," kata Larry.
"Tapi saya senang bisa kembali dalam kapasitas tertentu."
Rencananya, U2 bakal kembali tur pada 2026. Larry berharap proyek ini membawa nuansa baru untuk band yang sudah berdiri lebih dari empat dekade itu.