.webp)
Kabar Baik Buat Musisi, Pantau Jumlah Royalti Bisa Digital
Sistem itu dibangun oleh perusahaan teknologi dalam negeri, VNT Networks. Perusahaan yang telah berdiri selama belasan tahun ini sebelumnya fokus kepada pengembangan layanan hingga produk teknologi digital, khususnya di bidang hospitality.
Berdasarkan kesuksesan itu, VNT Networks merancang sebuah ekosistem tata kelola hingga distribusi royalti yang transparan. Nah melalui SMR, para musisi dapat melihat secara transparan bagaimana tata kelola hingga distribusi royalti karya mereka berjalan dari waktu ke waktu.
"Melampaui transparansi distribusi royalti, SMR juga dapat mewujudkan rasa aman untuk para musisi dan juga pemegang hak cipta. Sistem ini menjadi jawaban dari permasalahan musisi Indonesia yang juga berasal dari inovasi anak bangsa," kata Stella selaku Head of Marketing Communication di VNT Networks dalam keterangan resmi, Jumat (22/11/2024).
Bagaimana cara kerjanya? Jadi para musisi maupun pemegang hak cipta akan memiliki modul yang terbagi menjadi tiga, yakni SMR untuk Songwriter, SMR untuk Performer, dan SMR untuk Producer.
Modul itu disediakan VNT. Setelahnya, musisi bisa mengunduh aplikasi yang disediakan yang mana semua pemangku kepentingan, termasuk Regulator (LMKN), Lembaga Manajemen Kolektif (LMK), dan para pemegang hak cipta.
"Melalui SMR, musisi juga dapat mengunggah karya mereka secara mandiri dan melihat jumlah royalti dari bagaimana karya itu digunakan," tutur Stella.
Sistem ini juga memanfaatkan teknologi digital untuk memastikan data yang tercatat tidak bisa dimanipulasi. SMR memberikan jaminan bahwa setiap royalti yang tercatat secara sah dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Selain itu, teknologi SMR juga memungkinkan pembayaran royalti dilakukan dengan cepat karena tanpa adanya proses penghitungan manual," ujar Stella.
(mau/dar)
