Konser Dua Lipa Gagal Bikin Promotor Dihujat, Pemerintah ke Mana?

Pingkan Anggraini
|
detikPop
Gaya Dua Lipa di Glastonbury 2024
Dua Lipa (Foto: Getty Images)
Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Promotor Musik Indonesia atau APMI, Dino Hamid, menjadi salah satu dari tamu undangan yang hadir dalam diskusi musik Kementerian Kebudayaan.

Gak perlu basa-basi, Dino Hamid pun langsung pada inti permasalahan sebagai promotor musik. Salah satunya kasus pembatalan konser Dua Lipa beberapa hari lalu.

Yup, Dino Hamid merasa promotor Indonesia selama ini bekerja sendiri tanpa support dari pemerintah. Hal itu kemudian berimbas pada kasus pembatalan konser Dua Lipa.

"Pertanyaan saya pertama, industri pertunjukan itu kita sebenarnya di bawah siapa?" kata Dino Hamid tegas di Gedung Kementerian Kebudayaan, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2024).

"Saya lihat sebelumnya kita tidak terlalu diperhatikan padahal musik itu strategic. Kami beberapa waktu lalu apalagi kemarin PK Entertainment sedang mengalami masalah tapi tidak dibantu oleh pemerintah. Jadi saya harapkan dari pemerintah bisa mendukung para pelaku pertunjukan," lanjutnya.

Dino Hamid bahkan menegaskan selama ini para pelaku industri musik, khususnya promotor, bergerak sendirian. Ia merasa tidak pernah mendapat bantuan.

"Ya karena puluhan tahun kami berjuang sendiri. Makanya ada tag line-nya, tekor asal kesohor," jelas Dino Hamid sambil tertawa.

"Kemarin, (konser) Dua Lipa gagal, promotor yang dihujat, padahal kalau pemerintah bisa involve di situ ya hal itu (konser batal) tidak akan terjadi," lanjutnya.

Melanjutkan ucapannya, Dino Hamid merasa justru musik adalah cara kekinian yang dilakukan banyak orang di segala bidang. Termasuk pada kampanye Pemilu 2024 yang akhirnya jadi salah satu faktor kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Raka Buming saat itu.

"Saya lihat music is strategic. Kalau melihat dari Pilpres kemarin, salah satu yang jadi alat kemenangan itu ya musik," tutur Dino Hamid.


(pig/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO