Ini Tanda Liam Payne Gak Baik-baik Saja?

Pingkan Anggraini
|
detikPop
Liam Payne
Foto: Instagram @liampayne
Jakarta - Kepergian Liam Payne yang mendadak itu menggemparkan dunia. Ini tentunya menjadi kabar duka di industri musik terutama penggemar musisi 31 tahun itu.

Cara Liam Payne meninggal dunia juga begitu mengejutkan. Bahkan kesan terakhir yang ia tinggalkan ke publik cukup menyayat hati karena sempat loss control ketika berada di lobi hotel tempatnya menginap.

Sebelum meninggal dunia, Liam Payne memang sedang dilanda duka. Banyak hal yang membuatnya tak baik-baik saja. Hal yang paling parah mengganggu pikirannya adalah tudingan aborsi yang dilayangkan mantan kekasihnya.

Tapi bukan hanya itu saja. Beberapa pekan sebelumnya, sang manajer, Roger yang berpengaruh dikarirnya memilih untuk meninggalkan Liam Payne.

"Liam sedang dalam masa-masa sulit saat ini. Manajer Roger mundur pada awal tahun ini. Dia tampak kesulitan tanpa bantuannya. Segalanya mulai tampak tak menentu dengan rencana dibatalkan pada menit-menit akhir," kata sumber dikutip dari Metro, Senin (21/10/2024).

Kepergian Roger juga bertepatan dengan proses album kedua Liam Payne yang saat ini tengah digarap dan tak akan diteruskan lagi.

Ya, album kedua ini baru akan dimulai Liam setelah perilisan single Teardrops beberapa waktu lalu. Single itu nantinya akan masuk ke album keduanya sebagai awal perjalanan barunya. Sayangnya nasib berkata lain.

"Liam telah bekerja dengan sangat baik untuk album keduanya, namun sekarang album itu benar-benar berhenti. Liam mengatakan kepada orang-orang bahwa ia tidak tahu apakah album tersebut akan dirilis," lanjutnya.

Perjalanan Liam Payne setelah One Direction hiatus pada 2016 memang cukup sulit dan panjang untuknya. Bahkan albumnya yang paling hits, LP1 belum bisa memberikan hasil yang memuaskan untuk musisi ini.

Lalu beberapa hari sebelum kepergiannya, Liam Payne mendapat hujatan yang cukup menyakitkan. Ya, ia disebut terlalu cringe dan dituduh ingin merebut perhatian orang-orang dari Niall Horan.

Hal itu terjadi pada konser Niall Horan di Argentina pada 3 Oktober 2024.

Situasi itu semua membuat Liam Payne lama-lama terkubur dalam kesulitannya. Hingga akhirnya ia memilih untuk menjalani kehidupan dengan obat-obatan dan alkohol.


(pig/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO