Keren! Coldplay Daur Ulang Limbah Plastik dari Indonesia dan Malaysia Jadi Vinyl

Nah, 4 tahun lalu, Coldplay bekerja sama dengan organisasi non-profit asal Belanda, The Ocean Cleanup, yang didirikan oleh Boyan Slat. Mereka sponsorin salah satu alat pembersih sungai yang disebut Interceptor 005 Neon Moon 1.
Alat ini bertugas buat bersihin sampah dari sungai. Di Indonesia, alat ini ada di Sungai Cisadane, Tangerang, sedangkan di Malaysia sudah sejak 2018 beroperasi di Sungai Klang.
Tapi, ada kabar yang lebih keren lagi nih! Ternyata, Coldplay gak berhenti di situ. Baru-baru ini mereka ngumumin limbah plastik yang berhasil dikumpulin dari Malaysia dan Indonesia diubah jadi vinyl buat album terbaru mereka yang berjudul Moon Music!
Wah, gokil banget, kan?
Ini bener-bener contoh nyata gimana Coldplay gak cuma bicara soal lingkungan, tapi benar-benar melakukannya!
Lewat akun Instagram Coldplay Malaysia, mereka ngasih tahu info ini lewat video interview Coldplay di TV. Di sana, Chris Martin bilang vinyl album Moon Music mereka dibuat dari plastik yang dikumpulin Interceptor di Malaysia dan Indonesia.
"Vinyl ini dibuat dari plastik yang dikumpulkan dari sungai di Malaysia dan Indonesia, oleh alat pembersih sungai yang kami investasikan bersama. Setiap vinyl dibuat dari 9 botol plastik," jelas Chris Martin dalam interview tersebut.
Coldplay Malaysia pun menambahkan, "Dibuat dari plastik yang dikumpulkan dari sungai di Malaysia dan Indonesia. 9 botol plastik didaur ulang untuk menghasilkan setiap vinyl, kata Chris Martin. Terima kasih Coldplay dan The Ocean Cleanup."
Banyak yang salut sama aksi Coldplay yang memanfaatkan limbah plastik jadi sesuatu yang keren. Tapi, ada juga yang ngingetin kita buat gak terlalu bangga, karena faktanya masih banyak banget sampah plastik yang dihasilkan dan buang sembarangan.
Album terbaru Coldplay Moon Music ini pastinya jadi salah satu yang paling ditunggu, apalagi dengan konsep ramah lingkungan yang mereka usung. Jadi, siapa nih yang udah gak sabar buat ngoleksi vinyl keren yang dibuat dari sampah plastik kita sendiri?
(dar/wes)