KUBI: Dari Komunitas Kibordis Jadi Organisasi Resmi

Dicky Ardian
|
detikPop
KUBI (Kibordis Untuk Bangsa Indonesia)
Foto: KUBI (Kibordis Untuk Bangsa Indonesia)
Jakarta - Siapa yang sangka, KUBI (Kibordis Untuk Bangsa Indonesia) yang awalnya cuma komunitas kecil kibordis dan pianis, sekarang resmi jadi organisasi yang punya visi gede buat memajukan musik Indonesia.

Berdiri sejak Agustus 2015, komunitas ini awalnya dibentuk untuk mempererat silaturahmi sesama kibordis dan pianis lintas genre. Tapi, dari tahun ke tahun, KUBI terus berkembang dan sekarang siap meluncurkan program-program keren.

Berawal dari ide sang founder, Fadhil Indra, KUBI pertama kali menggelar konser besar pada Mei 2017. Dengan dukungan Donny Hardono, mereka berhasil menghadirkan 132 kibordis dan pianis dari berbagai aliran musik, seperti klasik, jazz, pop, sampai dangdut, dalam satu panggung di Graha Bhakti Budaya, Jakarta.

Acaranya sukses besar dan bahkan masuk dalam catatan World Record Holder.

Kesuksesan konser ini bikin KUBI makin serius menggarap program-program mereka. Mereka juga berhasil menggelar konser 100 Kibordis di Monas pada Oktober 2017, bertepatan dengan peresmian 100 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Meski pandemi sempat bikin industri musik sepi, ide-ide KUBI tetap hidup. Buktinya, pada 2023 mereka kembali menggebrak dengan mengadakan konser 100 Vokalis 100 Kibordis di Kemang Village dalam rangka Hari Musik Nasional.

Pada akhirnya, KUBI resmi jadi organisasi pada Desember 2023. Munas pertamanya digelar di DSS Music, yang juga jadi kantor sekretariat mereka.

Saat ini, anggota KUBI udah mencapai 229 orang, dan mereka terus menyiapkan program-program edukasi musik buat para kibordis dan pianis di Indonesia.

Tanggal 26 Agustus 2024 jadi momen penting buat KUBI. Mereka resmi meluncurkan program pendidikan musik pertama mereka di DSS Music.

Program ini bakal jadi agenda tetap KUBI, yang harapannya bisa bersinergi dengan berbagai pihak di dunia musik Indonesia.

Dalam acara ini, beberapa tokoh penting di dunia musik seperti Tamam Husein, Candra Darusman, Addie MS, dan Ferdinand Marsa ikut hadir dan memberikan pandangan mereka tentang pentingnya organisasi seperti KUBI.

Candra Darusman bilang, "Saya sangat gembira dengan adanya peresmian KUBI. Seperti perkembangan zaman, kita memang butuh berkumpul bersama. KUBI ini bisa berperan bagus kalau musisi bergabung untuk mencapai sesuatu secara kolektif."

Sementara itu, Addie MS menambahkan, "Sekarang ini referensi belajar musik makin mudah. Tapi, kalau gak ada forum seperti KUBI, kita akan berkembang sendiri-sendiri. Berkumpul dan bertukar ide itu penting, dan saya dukung penuh keberadaan KUBI."

Dengan KUBI yang sekarang sudah jadi organisasi resmi, mereka punya misi besar untuk memajukan kibordis dan pianis di Indonesia, serta membawa manfaat bagi masyarakat luas.

Meski ketua KUBI, Krishna Siregar, gak bisa hadir di acara karena sakit, wakil ketua Teffy Mayne dan Fadhil Indra terus memimpin jalannya program ini dengan semangat yang tinggi.

KUBI juga berharap bisa terus bekerjasama dengan para pemangku kepentingan di industri musik dan membawa perubahan yang positif lewat musik. Jadi, buat para kibordis dan pianis yang pengen berkembang, sekarang ada KUBI sebagai wadah untuk belajar, berkarya, dan berkumpul.


(dar/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO