Konser Batal karena Teror, Taylor Swift Bakal Balik ke Wina demi Swifties

Dia juga sedih banget dengan situasi ini. Kekecewaan itu juga sama dalamnya dengan para fans yang sudah nunggu kedatangan Taylor Swift bertahun-tahun.
Menurut kabar dari The Mirror, Taylor Swift merasa sangat terpukul karena dia tahu betapa besar harapan para fansnya di Wina untuk bisa melihatnya tampil live di Austria untuk pertama kalinya.
Apalagi, minggu lalu harusnya jadi tiga malam yang gak terlupakan. Tapi, karena ada potensi ancaman teror yang serius, Taylor Swift gak mau ambil risiko dengan keselamatan penggemarnya.
Sumber lain juga menyebutkan kalau salah satu alasan utama Taylor Swift memutuskan untuk membatalkan konser ini adalah kenangan buruk dari serangan bom di konser Ariana Grande di Manchester pada 2018.
Tragedi itu masih membekas di hati banyak orang, dan Taylor Swift tahu banget dia harus mengutamakan keamanan di atas segalanya.
Tapi tenang, Swifties! Idola kamu ini gak akan tinggal diam. Dia berjanji akan coba kembali ke Wina secepat mungkin di masa depan untuk menebus kekecewaan ini.
"Taylor sangat loyal kepada penggemarnya dan saya yakin dia ingin menjadwalkan ulang sehingga memastikan para penggemar tetap bisa melihat konser tersebut," kata Nick Ade, seorang pakar pertunjukan kepada Daily Mail.
"Tapi dengan jadwal yang sangat padat dan juga ancaman nyata teror, dia dan timnya akan mencari cara bagaimana mereka bisa kembali ke Wina setelah tur 152 tanggal ini berakhir." lanjutnya.
Setelah insiden ini, Taylor Swift akan melanjutkan tur ke kota berikutnya, London, dan siap tampil di Wembley Stadium selama lima hari berturut-turut pada 15-20 Agustus 2024.
(dar/wes)