Fans Kecewa-Panik Konser Taylor Swift di Wina Batal karena Ancaman ISIS

Keputusan ini diumumkan cuma sekitar 24 jam sebelum konser dimulai, tepatnya pada Rabu (7/8) waktu setempat.
Kabar pembatalan ini bikin banyak penggemar kecewa, terutama mereka yang udah jauh-jauh datang dari negara lain. Salah satunya Vanessa Szombathelyi (24) yang melakukan perjalanan panjang dari Irlandia ke Hungaria dan lanjut ke Wina.
Dia cerita ke CNN, "mulai dari menangis hingga marah."
Tapi di sisi lain, dia juga bersyukur karena pelaku rencana serangan teror yang bikin konser itu batal berhasil ditangkap.
Pihak promotor, Barracuda Music, mengumumkan pembatalan ini lewat media sosialnya, sambil menjelaskan langkah ini diambil demi keamanan semua orang. Mereka juga memastikan refund tiket bakal dilakukan secara otomatis dalam 10 hari kerja.
Pembatalan ini terjadi setelah pihak berwenang Austria menangkap dua orang simpatisan ISIS yang diduga merencanakan serangan teror di konser Taylor Swift. Kepala keamanan Austria, Franz Ruf, mengatakan salah satu tersangka, seorang pria berusia 19 tahun, sudah menyatakan sumpah setia kepada ISIS dan berfokus pada konser tersebut.
Rencana teror yang berhasil digagalkan ini membuat konser Taylor Swift di Wina resmi dibatalkan. Konser ini seharusnya menjadi salah satu dari dua kota terakhir dalam rangkaian tur Eropa Taylor Swift sebelum dia tampil lima malam di Stadion Wembley, London, mulai Kamis (15/8) hingga Selasa (20/8).
Sebelum pengumuman pembatalan ini, Taylor Swift sempat mengungkapkan antusiasmenya untuk tampil di Wina dan London setelah sukses manggung di Warsawa, Polandia.
"Saya tidak percaya kami masih memiliki 2 kota tersisa untuk rangkaian tur Eropa The Eras Tour. Waktu berlalu begitu cepat. Sampai jumpa, Wina!" tulisnya.
(dar/pus)