Katy Perry kembali menuai kontroversi nih, genks. Baru saja lepas imej, tapi ternyata lagu terbarunya yang berjudul Woman's World dianggap sebagai merek feminisme yang ketinggalan zaman.
Setelah video musik Woman's World tayang dua hari yang lalu, netizen banyak yang kasih kritikan. Istri Orlando Bloom itu ngaku kalau single Woman's World adalah cara mengkritik dengan satire dan itu adalah niatnya.
"Anda bisa melakukan apapun, bahkan satire," tulis Katy Perry dalam postingannya di laman Instagram.
Katy Perry pun bagikan klip di balik layar proses pembuatan video klipnya. Dia bicara soal sifat satir dari videonya.
"Kami hanya bersenang-senang dengan sedikit menyindirnya. Ini sangat slapstick dan tepat sasaran," tegas ibu satu anak tersebut.
Dalam adegan tersebut, Katy Perry tampak menarik bersama sekelompok wanita dengan mengenakan seragam yang terinspirasi dari pekerja konstruksi. Gak lama kemudian, dia tertimpa landasan.
"Dengan set ini, rasanya seperti, 'Oooh, kami bukan tentang tatapan laki-laki, tapi kami benar-benar tentang tatapan laki-laki,' dan kami benar-benar berlebihan karena saya akan hancur," jelasnya.
"Ini seperti penyetelan ulang gagasan saya tentang apa itu feminisme. Ini adalah dunia yang berbeda setelah ini," sambungnya lagi.
Fun fact nih detikers, single Woman's World menandai perilisan pertama Katy Perry sebagai bagian dari era musik baru setelah kepergiannya dari American Idol.
Bagi detikers yang suka banget sama Katy Perry, gimana menurutmu single terbarunya?
Simak Video "Video Detik-detik Katy Perry Nyaris Jatuh Saat 'Terbang' di Tur Lifetime"
(tia/wes)