Taylor Swift Pernah Gak Boleh Bawain Lagunya Sendiri

Pingkan Anggraini
|
detikPop
Taylor Swift sukses menggelar 4 panggung The Eras Tour di Tokyo Dome sejak 7-10 Februari 2024.
Foto: dok. Instagram @taylorswift
Jakarta - Guys, kasus pelarangan hak cipta gak cuma gempar di Tanah Air aja nih. Tapi musisi luar negeri juga pernah ada yang punya kasus serupa.

Pada 2019 kasus ini pernah menyeret bintang dunia Taylor Swift. Dia gak boleh bawain lagunya sendiri yang berada di naungan label musik Big Machine Records.

Hah? Kok bisa sih?

Jadi kasus ini sempat heboh karena mantan bos Big Machine Records, Scott Borchetta dan partner-nya Scooter Braun telah melarang Taylor Swift untuk membawakan lagu lamanya.

Hak cipta lagu-lagu lama milik Taylor sejak album pertamanya Fearless dipegang oleh Big Machine Records. Sebagai informasi, hal tersebut dipicu akibat Taylor Swift sudah meninggalkan label Big Machine pada 2018.

Swifties pun heran dan sempat marah dengan pelarangan ini.

Tapi Taylor Swift gak kehabisan akal. Dia tetap mencari cara agar lagu-lagu lamanya bisa dia nyanyiin lagi nih.

Akhirnya, Taylor Swift merilis ulang album-albumnya yang 'disita' Big Machine Records nih. Album itu dirilis dengan gaya musik Taylor Swift dan disebut jauh lebih bagus guys.

Album-album itu ada Speak Now, 1989, Fearless, dan Red dengan tambahan judul 'Taylor's Version'.

Lagu-lagu di dalam album itu gak banyak berubah kok guys. Hanya saja ada beberapa yang berbeda dan justru jadi hadiah buat Swifties nih.


(pig/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO