SXSW Akhiri Keterlibatan dengan Militer AS Usai Diboikot Banyak Musisi

Kerja sama mereka saat itu memang sudah menjadi perbincangan publik. Apalagi para musisi yang akan tampil.
Hal yang dibahas adalah kerjasama SXSW dan Angkatan Darat AS mengenai perusahaan-perusahaan pembuatan senjata yang dinilai mendukung genosida terhadap masyarakat Palestina di Gaza. Hm, ngeri ya guys.
Karena hal itu, pastinya sejumlah musisi pro Palestina yang akan tampil di SXSW angkat bicara. Ratusan dari musisi langsung memboikot acara ini nih guys. Mereka gak mau manggung kalau festival musik ini masih mendukung adanya genosida di Palestina.
Alhasil SXSW mundur deh dari kerjasama itu.
Kalau kamu ingat lagi, festival musik ini juga sempat mengundang Reality Club loh untuk manggung di sana. Awalnya Reality Club setuju dan mengumumkan bakal main di SXSW.
Tapi, setelah mereka tahu kerjasama ini, Reality Club langsung pamit undur diri dan gak mau tampil di sana.
"Sebenarnya, kita itu sudah lama banget mau tampil di SXSW, dan waktu pertama kali diundang 2020, itu benar-benar seperti mimpi yang jadi kenyataan. Sayangnya, acara itu batal gara-gara pandemi COVID-19," buka mereka di Instagram.
"Pas tahun ini kita dapat undangan lagi, langsung deh kita rencanain tur Amerika Utara yang sinkron dengan jadwal festival," lanjutnya.
Baca juga: Reality Club, Berambisi Tapi Penuh Cinta |
Tapi, setelah dipikir-pikir, mereka memutuskan untuk mundur. "Namun, nurani kami gak mengizinkan kami tampil di SXSW di Austin pada 14 dan 15 Maret 2024. Kami menolak diasosiasikan dengan organisasi-organisasi yang terlibat genosida di Palestina," tegasnya.
Walaupun batal tampil di SXSW, Reality Club gak langsung bungkus alat musik dan pulang kampung. Mereka tetap jalanin North America Tour 2024 yang dimulai dari Seattle, Amerika Serikat, pada 3 Maret, dan di Brooklyn pada 22 Maret 2024.
(pig/dar)