Perpisahan Rieka Roslan dan The Groove Diwarnai Direct License dan Sakit Hati

Kisahnya berawal dari keputusan Rieka Roslan untuk keluar dari The Groove beberapa tahun lalu. Dia meninggalkan grup musiknya itu karena perbedaan pendapat soal manajemen.
Setelah Rieka Roslan hengkang, ia masih sering manggung bersama The Groove melantunkan lagu-lagu hits mereka seperti Khayalan, Dahulu, Satu Mimpiku, sampai Bernyanyilah.
Baca juga: Ahmad Dhani dan Once Mekel Masih Berteman? |
Tapi, ada momen yang membuat The Groove melalui manajemennya sudah gak lagi mau manggung bersama Rieka Roslan tanpa alasan yang jelas. Waduh, kenapa ya?
"Ada pernyataan dari manajemen ke EO, menyatakan bahwa The Groove tidak bisa satu panggung lagi dengan saya," tutur Rieka Roslan saat itu.
Saat itu Rieka Roslan mengaku harga dirinya seakan diinjak karena hal ini. Maka dari itulah Rieka Roslan melayangkan surat resmi kepada WAMI dan The Groove, yang isinya, band tersebut tidak boleh lagi menggunakan lagu ciptaannya.
Surat yang berisi ultimatum itu dilayangkan pada Desember 2023.
"Tentunya, saya punya harga diri yang terinjak. Jadi saya melarang lagu saya dibawakan The Groove," ucap Rieka Roslan.
Karena hal itu, Rieka Roslan pun melarang The Groove menyanyikan lagunya ketika manggung dimanapun. Rieka merasa hal ini menjadi konsekuensi logis karena The Groove telah memutus kerjasama dengannya.
"Ini sebagai konsekuensi logis ketika The Groove tidak bisa lagi satu panggung dengan saya. Sebagai pendiri dan pencipta lagu. saya pun melarang band saya membawakan lagu saya," lanjut Rieka Roslan
Perjalanan musik Rieka Roslan bersama The Groove juga gak sebentar loh. Hadirnya Rieka Roslan pun dalam The Groove menjadi sebuah ikon sejak 1997 karena ia adalah sang vokalis. Lalu perjalanan Rieka Roslan dengan The Groove harus berakhir pada November 2023.
Hingga saat ini ultimatum Rieka Roslan untuk The Groove menjadi sorotan publik karena dianggap memiliki kasus serupa seperti Ahmad Dhani dan Once Mekel.
(pig/dar)