Kanye West Ditinggal Pengacara Gegara Gak Mau Bayar dan Ngomong

Dicky Ardian
|
detikPop
NARITA, JAPAN - JUNE 09: Bianca Censori and Kanye West are seen upon arrival at Narita International Airport on June 09, 2024 in Narita, Japan. (Photo by Jun Sato/WireImage)
Kanye West. Jun Sato/WireImage
Jakarta - Kanye West kembali jadi sorotan, kali ini karena pengacaranya, Brian Brumfield, mengaku belum dibayar oleh sang rapper. Bukan cuma soal bayaran, Brumfield juga mengatakan Kanye West bahkan enggan berbicara dengannya.

Menurut laporan dari ABC7 dan Page Six, Brumfield meminta untuk tidak lagi disebut sebagai perwakilan Kanye West dalam kasus dugaan pemukulan yang terjadi pada 2022.

Dalam dokumen pengadilan, Brumfield menyatakan Kanye West memutuskan kerja sama dengannya sejak 21 Juni 2024.

"Terdakwa juga tidak mau berbicara dengan penasihat hukum dan terdakwa juga menolak membayar penasihat hukum," tulis Brumfield dalam dokumen tersebut.

Sidang terkait permintaan pengunduran diri Brumfield akan digelar pada 29 Juli 2024. Hingga kini, baik perwakilan Brumfield maupun Kanye West belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Page Six.

Kasus ini bermula dari gugatan yang diajukan oleh Justin Poplawski dan istrinya, Tiffany Marshall, pada 10 Januari 2024. Mereka menuding Kanye West melakukan penyerangan, kekerasan, penderitaan emosional yang disengaja, dan kelalaian terkait insiden dengan Poplawski.

Poplawski menyebut hanya ingin mendapatkan tanda tangan Kanye West di luar klub Soho Warehouse di Los Angeles pada Januari 2022. Namun, menurut gugatan, Kanye West malah melakukan penyerangan terhadap Poplawski.

Saat diminta untuk meminta maaf, Kanye West disebut malah menjawab, "maaf buat apa?" dan memukul Poplawski beberapa kali hingga menyebabkan cedera.

Poplawski menduga tindakan agresif Kanye West dipicu oleh proses perceraiannya yang penuh drama dengan Kim Kardashian pada saat itu.

Masalah hukum ini menambah daftar panjang masalah yang dialami Kanye West. Sebelumnya, mantan asistennya, Lauren Pisciotta, menggugat Kanye West dengan tuduhan pelecehan seksual.

Pisciotta mengklaim mantan bosnya itu mengirimkan pesan teks bernada vulgar dan cabul, serta menawarkan kerja sama senilai US$1 juta untuk proyek Yeezy. Namun, setelah beberapa waktu, Kanye West dituding mulai mengirim pesan cabul dan memutuskan hubungan kerja secara sepihak.

Kanye West membantah tuduhan pelecehan seksual tersebut. Tim kuasa hukum Kanye West menyatakan tuduhan Pisciotta tidak berdasar dan menuduh balik Pisciotta dipecat karena tidak memenuhi syarat dan berperilaku mesum.

"Dia dipecat karena tidak memenuhi syarat, menuntut sejumlah uang yang tidak masuk akal (termasuk gaji tahunan sebesar US$4 juta)," ujar perwakilan tim hukum Kanye West, seperti dikutip dari ET.


(ass/ass)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO