Round-Up

Menanti Respons Suami BCL Selesaikan Tuduhan Penggelapan Rp 6,9 M

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Jakarta - Masa lalu yang belum selesai berdampak ke masa sekarang. Metafora itu yang tampaknya terjadi dengan suami Bunga Citra Lestari, Tiko Aryawardhana. Sejak 2 tahun yang lalu, Tiko dilaporkan oleh mantan istrinya, Arina Winarto.

Tiko dilaporkan atas kasus dugaan penggelapan sebesar Rp 6,9 miliar. Pelaporan terjadi sejak Juli 2022 di Polres Metro Jakarta Selatan. Tapi 2 tahun berlalu, laporan itu tak kunjung selesai dan sampai sekarang tak ada niat baik dari Tiko buat diselesaikan.

Hal tersebut diungkap oleh tim kuasa hukum Arina Winarto, Leo Siregar, kepada redaksi detikcom.

"Ya, dari tahun 2022, belum ada itikad baik dari TA," kata Leo Siregar, Selasa (4/6/2026).

Permasalahan ini bermula ketika Tiko dan Arina membangun bisnis bersama-sama di bidang makanan dan minuman dan diberi nama PT Arjuna Advaya Sanjaya (AAS).

Kuasa hukum Arina Winarto, Leo Siregar dari kantor hukum ESA & Co., menjelaskan Arina Winarto menjadi komisaris sekaligus pemodal dalam usaha tersebut.

Arina Winarto disebut tidak pernah mencampuri kepengurusan kegiatan usaha. Tiko Aryawardhana sebagai direktur memegang kewenangan penuh mengurus kegiatan usaha dan terkait keuangan.

"Nah, kewenangan tanpa pengawasan ini yang kemudian kami duga menjadi celah bagi terlapor untuk melakukan perbuatan-perbuatan dengan itikad yang tidak baik hingga akhirnya mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Klien kami selama ini tahunya usaha lancar, tapi kok tiba-tiba di 2019 Tiko bilang usaha mau tutup karena tidak kuat bayar sewa. Loh, ini kan aneh," kata Leo.

Kecurigaan Arina Winarto bertambah saat menemukan dua dokumen berupa P&L (profit and loss) pada 2021 yang mencurigakan. Saat membandingkan dua dokumen tersebut Arina Winarto menemukan dugaan laporan tersebut dimanipulasi.

Laporan ini kemudian dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bintoro. Laporan tersebut sudah ada sejak 2022 dan statusnya baru ditingkatkan menjadi penyidikan pada Februari 2024. (tia/pus)




TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO