Swifties Desak Taylor Swift Ikut Suarakan Isu Palestina

Dicky Ardian
|
detikPop
Taylor Swift
Taylor Swift (Foto: Instagram @taylorswift)
Jakarta - Para penggemar Taylor Swift, Swifties, yang dikenal sangat aktif di media sosial, sedang gencar meminta idola mereka untuk berbicara tentang situasi di Palestina.

Tagar #SwiftiesForPalestine kini ramai di jagat maya, mendesak agar Taylor Swift tidak lagi diam terhadap kekerasan yang terjadi di Palestina, di mana lebih dari 36 ribu orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, menjadi korban, dalam tak sampai setahun terakhir.

Selebritas dunia banyak mendapat kritik karena dianggap tidak peduli dengan apa yang terjadi di Gaza, Rafah dan daerah konflik lainnya. Beberapa pengguna media sosial bahkan menyerukan untuk menghentikan pemberian perhatian pada selebritas dengan tagar #Blockout2024.

Taylor Swift dilaporkan telah kehilangan lebih dari 200 ribu pengikut di berbagai platform media sosial karena tetap diam tentang pembantaian massal di Palestina.

"Taylor Swift, kebisuanmu sangat memekakkan dan di saat-saat seperti ini kamu harus angkat bicara!!" ujar seorang pengguna X.



Kini, sebuah pernyataan berjudul "Speak Now, Taylor" beredar di media sosial. Tulisan itu berisi desakkan agar Taylor Swift mau bersuara mengenai isu ini.

"Angkat bicara sekarang, #SwiftiesForPalestine, ada anak-anak yang dibakar hidup-hidup dan dipenggal di Rafah jadi BICARALAH SEKARANG TAYLOR," bunyi pernyataan itu.

Sejauh ini belum ada reaksi dari penyanyi yang memiliki pengikut di Instagram sebanyak 283 juta itu. Sementara banyak selebritas menggunakan platform mereka untuk meningkatkan kesadaran tentang Palestina dan menyerukan gencatan senjata di Gaza.

Sebuah pembantaian awal minggu ini yang menewaskan sedikitnya 45 orang, beberapa dibakar hidup-hidup, di kamp pengungsian Rafah, Jalur Gaza Selatan, memicu kemarahan global terhadap Israel. Pembantaian kedua sehari kemudian menewaskan lebih dari 20 orang di area yang sama.

Taylor Swift juga sempat menjadi pusat perhatian pada Oktober 2023. Saat itu, salah satu pengawalnya di tur konsernya dilaporkan meninggalkan AS untuk bergabung dengan tentara Israel.

Jadi kapan bersuara, Mbak Taylor?


(dar/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO