Kenapa Oasis dan Blur Sering Disebut Gak Pernah Akur?

Kamu pasti sudah gak asing dengar nama Oasis dan Blur kan? Dan kamu juga pasti sudah tau dengan isu 'persaingan' mereka di dunia musik?

Belakangan isu ini muncul lagi di media sosial. Memang isu ini gak akan hilang dan justru kian berkembang seiring dengan popularitas Oasis dan Blur yang makin meroket.

Yup, pada dasarnya dunia Britpop pada era 90an itu emang kenceng banget persaingannya. Dua nama band yang paling popular itu ada mereka nih, Oasis dan Blur.

Keduanya tampak gak mau kalah dan saling adu balap pencapaian. Tapi masalahnya, kadang mereka suka saling ejek nih. Hmm.. ngeri bener.

Katanya, persaingan mereka sampai ke tahap ambisi yang menimbulkan kebencian satu sama lain. Tapi pada dasarnya mereka sama-sama keren dan popular kok. Mereka cuma mau tau aja siapa yang bisa dapat gelar best of Britpop pada masa itu.

Menurut NME, media yang getol banget bahas perseteruan mereka, Liam Gallagher pernah membully Damon Albarn saat pesta perayaan lagu Some Might Say pada 1995. Saat itu, memang Some Might Say punya pencapaian keren yang dibanggain banget sama Oasis.

Nah, Liam langsung meneriakan pencapaiannya itu di depan wajah Damon Albarn yang datang ke pesta itu.

Tapi sampai sekarang yang masih terus diingat pendengar mereka adalah persaingan Oasis dan Blur justru melebar ke ranah sosial dan politik. Hah, dimana nyambungnya?

Jadi musik Oasis sempat diibaratkan membela kelas buruh dan pekerja di Manchester. Nah kalau musik Blur sendiri diibaratkan untuk kelas menengah yang tinggal di London.

Kalau menurut kamu gimana?